TEMPO.CO, Jakarta - Olympique Lyonnais dalam motivasi penuh untuk bertandang ke Camp Nou, markas Barcelona, untuk menjalani laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis dinihari nanti. Tak ada sedikit pun rasa cemas di benak skuad Les Gones meski bertamu di stadion paling menyeramkan seantero Eropa itu.

Misi mereka satu: menjegal langkah Barcelona ke babak perempat final. Lyon seperti sedang terjangkit virus Ajax Amsterdam. Tim asal Belanda itu mematahkan prediksi dengan lolos ke babak delapan besar, menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 5-3.

Sungguh ajaib perlawanan Ajax. Sempat tertinggal 1-2 di Amsterdam Arena di leg pertama, Hakim Ziyech dan kolega mencukur Madrid 4-1 di Santiago Bernabeu, Rabu pekan lalu.

Jika melihat hasil di atas kertas, peluang lolos Lyon lebih besar ketimbang Ajax. Pada pertemuan pertama di Prancis, Februari lalu, Lyon sukses menahan imbang Barca 0-0. Walhasil, skor imbang 1-1 saja sudah cukup bagi Lyon untuk lolos ke babak perempat final.

Catatan apik lainnya, Lyon berhasil bikin aset paling berharga Barcelona, Lionel Messi, tak bertaring dalam pertemuan pertama. Kolaborasi pemain tengah dan belakang Lyon sukses membuat Messi kesulitan bergerak serta mendapatkan aliran bola. Intinya, Lyon sudah paham bagaimana mematikan La Pulga—julukan Messi.

Selanjutnya: Nabil Fekir Jadi Ancaman buat Barcelona
<!--more-->
Kepercayaan diri tim tamu semakin bertambah karena motor serangan, Nabil Fekir, bisa tampil dinihari nanti. Fekir sempat absen pada pertemuan pertama karena sanksi kartu merah pada pertandingan terakhir di penyisihan grup.

Pemain 25 tahun itu menjadi pemain kunci di sektor lini serang Lyon dalam tiga musim terakhir. Bermain sebagai gelandang serang, Fekir juga manjur mengisi posisi penyerang lapis dua atau second striker. Musim ini, Fekir sudah bikin 12 gol dan tujuh assist dalam 29 laga di semua kompetisi.

“Jika Fekir berada di lapangan, kami tahu seperti apa yang akan ia bikin untuk tim ini. Dia adalah pemain terbaik yang bisa membuat kami semakin optimistis ketika bertanding melawan tim mana pun,” kata gelandang Lyon, Martin Terrier.

Terrier pun yakin serangan Lyon bakal lebih mematikan ke gawang Barcelona. Menurut pemain 22 tahun itu, Barcelona sudah pasti akan bermain dominan dengan menguasai pergerakan bola. Namun Terrier yakin timnya masih bisa memberikan perlawanan lewat serangan balik cepat.

“Sama seperti kami mengalahkan Manchester City di babak penyisihan grup lalu. Mereka menguasai 70 persen bola, tapi kami bisa menang 2-1 di Etihad,” kata dia.

Selain Fekir, Lyon akan berharap banyak pada mantan pemain sayap Manchester United, Memphis Depay. Pemain 25 tahun itu dianggap punya jam terbang tinggi di kancah Eropa.

Namun penampilan Depay musim ini agak redup. Musim lalu, Depay sungguh tajam dengan bikin 22 gol dan 17 umpan dalam 51 laga di semua kompetisi. Adapun pada musim ini, pemain berkebangsaan Belanda itu baru bikin delapan gol dan 14 assist dalam 36 laga di semua kompetisi.

Meski begitu manajer Lyon, Bruno Genesio, tetap optimistis Depay masih bisa tampil apik di kandang Barcelona. “Walau dia cukup kerepotan bikin gol musim ini, penampilannya masih sangat membantu tim ini. Saya yakin laga kali ini akan jadi panggung Depay,” kata Genesio.

Selanjutnya: Pernyataan Ernesto Valverde
<!--more-->
Sementara itu, kubu tuan rumah yakin nasib mereka tak akan seburuk Real Madrid. Manajer Barcelona, Ernesto Valverde, mengatakan tak ada yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan atas laga ini.

Menurut pelatih 55 tahun itu, para pemain sudah paham tugas masing-masing kala menjamu Lyon. Walhasil, Luis Suarez dan kawan-kawan tak perlu tambahan motivasi.

“Pekan lalu ketika melawan Real Madrid saja kami tak butuh motivasi khusus. Setiap pertandingan melawan tim mana saja adalah pekerjaan penting bagi kami. Yang penting kami tetap berfokus di setiap laga dan ingin angkat trofi,” kata Valverde.

Meski begitu, Valverde tak ingin timnya gegabah. Menurut dia, tersingkirnya Real Madrid dan Paris Saint-Germain di babak 16 besar tetap perlu diwaspadai. Namun dia tak mau berlebihan. “Tentu kami tak menganggap enteng Lyon. Tapi kami yakin bisa kalahkan mereka,” kata mantan pelatih Athletic Bilbao itu.

Selanjutnya: Susunan Pemain dan head-to-head
<!--more-->
Prediksi Susunan Pemain

Barcelona (4-3-3): Ter Stegen; Alba, Umtiti, Pique, Roberto; Coutinho, Suarez, Messi.
Pemain Cedera: Rafinha, Ousmane Dembele, Thomas Vermaelen.

Olympique Lyonnais (4-2-3-1): Lopes; Mendy, Denayer, Marcelo, Dubois; Aouar, NDoumbele
Depay, Fekir, Traore; Dembele.

Pemain Cedera: Amine Gouiri

Enam Pertemuan Terakhir
19 Februari 2019: Lyon 0-0 Barcelona
11 Maret 2009: Barcelona 5-2 Lyon
24 Februari 2009: Lyon 1-1 Barcelona
27 November 2007: Lyon 2-2 Barcelona
19 September 2007: Barcelona 3-0 Lyon
23 Oktober 2001: Lyon 2-3 Barcelona.

BESOCCER | GOAL | AS | INDRA WIJAYA