TEMPO.CO, Jakarta - Kalteng Putra FC sukses melakoni debut di ajang Piala Presiden 2019. Berstatus sebagai tim promosi Liga 1 musim ini, Laskar Isen Mulang berhasil menembus babak delapan besar.

Kendati begitu, Ketua Eksekutif Kalteng Putra, Agustiar Sabran, mengingatkan agar timnya tidak merasa berpuas diri atas pencapaian tersebut. Pasalnya, selain turnamen Piala Presiden, Kalteng Putra juga harus berjuang di kompetisi.

"Saya melihat permainan Kalteng Putra pada laga terakhir (melawan Persipura Jayapura) sangat berbeda dibanding saat melawan PSM Makassar dan PSIS Semarang. Mereka lebih menampilkan permainan tim," kata Agustiar Sabran.

"Saya terus mengingatkan agar pemain jangan merasa puas dulu, karena perjalanan masih panjang," katanya lagi.

Kalteng Putra memastikan diri lolos ke fase selanjutnya seusai meraih kemenangan atas Mutiara Hitam dengan skor 3-1 melalui dua gol Patrich Wanggai dan satu gol Michael Rumere.

Sang kapten tim, I Gede Sukadana, tak bisa menyembunyikan kebahagiannya atas keberhasilan mereka menembus babak delapan besar.

"Ini adalah kemenangan semua elemen tim. Sebelum lawan Persipura, kami sangat yakin bisa menang, dan lolos dari fase grup. Karena apa pun bisa terjadi, dan itu kami buktikan di pertandingan ini," kata Sukadana.

Pada babak delapan besar, Laskar Isen Mulang akan menghadapi salah satu di antara empat juara grup terbaik yakni Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta atau Persela Lamongan.

Undian babak delapan besar Piala Presiden baru akan dihelat oleh PSSI selaku penyelenggara turnamen pada hari ini, Selasa 19 Maret 2019, mendatang di Hotel Sultan, Jakarta.

LIGA INDONESIA | PSSI.ORG