TEMPO.CO, Jakarta - Badan Federasi Sepak Bola Eropa, UEFA, secara resmi merilis maskot ajang Euro 2020 pada dini hari tadi. Peluncuran maskot bernama Skillzy tersebut dilakukan di Amsterdam, Belanda.

UEFA merilis Skillzy sebelum laga kualifikasi Euro 2020 Grup C antara Belanda vs Jerman. Peluncuran Skillzy diaWali dengan atraksi sejumlah freedata-styler di depan lebih dari 55 ribu penonton yang memadati Arena Johan Cruijff.

Kemunculan Skillzy sendiri di dampingi oleh dua orang freedata-styler kelas dunia, Liv Cooke dan Tobias Becs. Freedata-style dan gaya sepak bola jalanan memang menjadi salah satu inspirasi dari penciptaan Skillzy. Selain itu, budaya Panna juga mempengaruhi maskot resmi Euro 2020 tersebut.

Liv yang merupakan mantan juara dunia freedata-style asal Inggris menyatakan senang terlibat dalam acara tersebut. Menurut dia, freedata-style maupun sepak bola tradisional sama-sama memiliki pesan agar setiap orang mengekspresikan diri mereka dengan bermain bola.

"Ikut dalam menyebarkan keindahan, freestyling, sepak bola jalanan dan panna kepada seluruh penggemar sepak bola di seluruh Eropa merupakan kesempatan yang spesial. Baik itu bermain di lapangan atau pun di pentas dunia, apakah itu sepak bola atau freedata-style, itu semua soal mengekspresikan diri anda dengan bola di kaki," ujarnya.

Tobias yang merupakan mantan juara Eropa menyatakan bahwa freedata-style akan menambah kemeriahan Euro 2020 yang merupakan salah satu ajang olahraga terbesar di dunia tersebut.

"UEFA Euro 2020 akan menjadi salah satu even olahraga terbesar dalam sejarah dan keterlibatan budaya freedata-style akan menambah kemeriahan dan memastikan ada sesuatu untuk setiap orang," ujar pria asal Norwegia tersebut.

"Ini terasa seperti momen saling beririsan yang sangat menyenangkan."

UEFA sendiri tampak ingin lebih menyebarluaskan freedata-style di kalangan anak muda Eropa. Dalam keterangan di laman resminya, UEFA mengajak setiap orang dari negara-negara yang ikut serta dalam Euro 2020 untuk membuat video yang menunjukkan kemampuan mereka bermain freedata-style.

Mereka menyatakan Liv dan Tobias akan menjadi juri untuk memilih sejumlah orang yang masuk ke dalam tahapan final. Kontestan yang lolos ke babak final nantinya akan dipilih oleh publik.

Nantinya akan ada satu orang freedata-styler perempuan dan satu orang freedata-styler pria yang ikut serta dalam putaran final Euro 2020.

UEFA