Piala Presiden: Hansamu cs Balik, Persebaya Solid di 8 Besar

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Selasa, 26 Maret 2019 14:33 WIB

Pesepak bola Indonesia Hansamu Yama Pranata (kanan) mencoba menghalangi tendangan pesepak bola Thailand Chanathip Songkrasin pada putaran pertama final AFF Suzuki Cup 2016 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jabar, 14 Desember 2016. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kembalinya pemain-pemain yang membela timnas Indonesia diyakni membuat Persebaya lebih tangguh pada babak 8 besar Piala Presiden 2019.

Empat pemain Persebaya, yaitu Ruben Karel Sanadi, Hansamu Yama Pranata di timnas senior serta Rachmat Irianto dan Osvaldo Haay di timnas U-23, akan kembali bergabung dengan skuad Green Force ini untuk menghadapi PS Tira-Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat, 29 Maret 2019, pada babak 8 besar Piala Presiden.

Skuad Persebaya kembali digenjot menu latihan tentang taktikal. Apalagi masa persiapan Green Force menyisakan tiga hari untuk melakukan pembenahan di setiap lini, terutama dalam hal penyelesaikan akhir dan lini pertahanan yang masih kurang padu.

“Kami kembali menyentuh taktikal. Kami akan maksimal karena menyisakan tiga latihan lagi, yakni hari ini, Rabu, dan Kamis. Intensitas latihan juga bakal ditambah,” sebut Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, setelah sesi latihan di Lapangan Polda Jatim pagi tadi, Selasa 26 Maret 2019.

Menurutnya, penambahan intensitas latihan tersebut tidak terlalu berpengaruh kepada para pemain yang baru kembali dari timnas. Ruben Karel Sanadi, dan Hansamu Yama Pranata dijadwalkan terbang ke tanah air hari ini. Osvaldo dan Rachmat Irianto masih melakoni satu laga terakhir bersama Garuda Muda melawan Brunei Darussalam sore nanti.

Advertising
Advertising

Djanur sudah mengantisipasi andaikan empat pemain timnas itu kelelahan. Dia mengaku akan memantau kondisi mereka. “Harapan kami mereka bisa bergabung. Mudah-mudahan tidak ada kendala di perjalanan, sehingga mereka bisa ikut berlatih bersama,” harap pelatih asal Majalengka ini.

Lebih lanjut mantan pelatih Persib Bandung ini merasa senang dan bangga dengan penampilan Osvaldo dan Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, bersama timnas U-23. Saat takluk dari Vietnam dengan skor 1-0, hanya Osvaldo yang tampil. Djanur mengaku tidak mempertanyakan kebijakan Indra Sjafri sebagai pelatih.

Meski, dia menilai skuad timnas U-23 tidak bermain bagus. Djanur memiliki pemikiran akan lebih memaksimalkan peran Osvaldo ke lini tengah di Persebaya. “Menurut saya, Osvaldo lebih cocok ke tengah dibanding sayap. Dia agak menurun di timnas, saya pikir wajar. Butuh waktu untuk bisa kembali ke performa sebagai penyerang sayap,” ulasnya.

“Sementara Rian di laga pertama bermain dan kemarin tidak turun, karena pelatih timnas U-22 punya dua pasang stopper, yang sama-sama baiknya, sehingga bisa berganti-ganti. Secara kualitas, dia cukup bagus,” kata Djadjang Nurdjaman.

PERSEBAYA.ID | LIGA INDONESIA

Berita terkait

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

2 hari lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

Ernando Ari menjadi kiper andalan timnas U-23 Indonesia yang selalu dimainkan oleh pelatih Shin Tae-yong di empat laga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

29 hari lalu

Arema FC Jadi Klub yang Paling Banyak Mendapat Hadiah Penalti hingga Pekan ke-30 Liga 1 2023/2024

Hadiah penalti terbaru yang didapat Arema FC saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

30 hari lalu

Persikabo 1973 Terdegradasi dari Liga 1, Djadjang Nurdjaman: Kalah Mental Biang Keterpurukan

Pelatih Persikabo 1973, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur, menilai kalah mental menjadi faktor utama keterpurukan tim asuhannya.

Baca Selengkapnya

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.

Baca Selengkapnya

Soal Dampak Kedatangan Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC, Ini Kata Osvaldo Haay

4 Januari 2024

Soal Dampak Kedatangan Radja Nainggolan ke Bhayangkara FC, Ini Kata Osvaldo Haay

Radja Nainggoland bergabung dengan Bhayangkara FC pada paruh kedua Liga 1 musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Banyak Diperkuat Naturalisasi, Osvaldo Haay Akui Persaingan Makin Sulit

4 Januari 2024

Timnas Indonesia Banyak Diperkuat Naturalisasi, Osvaldo Haay Akui Persaingan Makin Sulit

Osvaldo Haay mengaku ingin kembali memperkuat timnas Indonesia, tetapi persaingannya semakiin sulit karena hadirnya pemain naturalisasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Berkat Gol di Waktu Tambahan, Bhayangkara FC Tahan Persija Jakarta 2-2

27 November 2023

Hasil Liga 1: Berkat Gol di Waktu Tambahan, Bhayangkara FC Tahan Persija Jakarta 2-2

Dengan tambahan satu poin, Bhayangkara tetap menghuni dasar klasemen Liga 1 dengan 10 poin.

Baca Selengkapnya

Bursa Transfer Liga 1: Bhayangkara FC Datangkan Osvaldo Haay, Jadi Rekrutan Baru Kesembilan

24 November 2023

Bursa Transfer Liga 1: Bhayangkara FC Datangkan Osvaldo Haay, Jadi Rekrutan Baru Kesembilan

Bhayangkara FC terus memperkuat komposisi pemainnya dalam upaya untuk lepas dari status juru kunci klasemen Liga 1 2023/24. Mendatangkan Osvaldo Haay.

Baca Selengkapnya

Persebaya Surabaya Menerima Banyak Manfaat dari Turnamen Piala Dunia U-17 2023

20 November 2023

Persebaya Surabaya Menerima Banyak Manfaat dari Turnamen Piala Dunia U-17 2023

Direktur Operasional Persebaya Candra Wahyudi mengatakan Piala Dunia U-17 2023 merupakan kegiatan besar yang dapat dipakai sarana banyak belajar.

Baca Selengkapnya

Kisah Vidia, Penyintas Tragedi Kanjuruhan dan Keluarga Korban Lainnya Memperjuangkan Keadilan

1 Oktober 2023

Kisah Vidia, Penyintas Tragedi Kanjuruhan dan Keluarga Korban Lainnya Memperjuangkan Keadilan

Vidia baru pertama kali menonton sepak bola bersama pacarnya dan sang adik. Namun rencana untuk mencari hiburan berubah menjadi tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya