I Gede Sukadana, Bali, Piala Presiden 2019, dan Timnas Indonesia

Kamis, 28 Maret 2019 07:37 WIB

I Gede Sukadana, kapten Kalteng Putra (pssi.org)

TEMPO.CO, Jakarta - Suatu saat istri dari I Gede Sukadana dikabarkan sedih karena kontrak suaminya dengan tim Bali United tidak diperpanjang. Tapi, darah perjuangan dan petualangan Sukadana sudah lama ada dalam tubuhnya sebagai seorang pemain lini tengah alias gelandang.

Sukadana kemudian merantau lagi, sebagaimana yang dilakukannya di Arema Cronus dan Persela Lamongan sebelum bergabung dengan Bali United.

Dan, sore ini, Kamis 28 Maret 2019, Sukadana akan menjadi salah satu sorotan persepakbolaan nasional di Stadion Patriot, Bekasi.

Sore ini adalah pertandingan perdana putaran 8 besar Piala Presiden 2019, yang diikuti Kalteng Putra, Persija, Persebaya, Tira Persikabo, Arema FC, Bhayangkara FC, Persela Lamongan, dan Madura United.

Sebagai kapten tim Kalteng Putra, Sukadana yang kini berusia 31 tahun itu akan memimpin rekan-rekannya di lapangan menghadapi tuan rumah sekaligus juara bertahan Piala Presiden, Persija, di Stadion Patriot, Bekasi.

Advertising
Advertising

Kalteng Putra merupakan tim yang baru meraih tiket promosi ke Liga 1 Indonesia tahun ini. Sedangkan Persija sudah malang-melintang di divisi tertinggi kompetisi sepak bola nasional.

Tapi, Sukadana sudah pernah mengambil inspirasi dari konsep Puputan untuk membawa Kalteng Putra lolos dari fase grup dengan mengalahkan PSM Makassar dan Persipura Jayapura.

Padahal, pada pertandingan pertama fase grup Piala Presiden 2019, Kalteng Putra kalah melawan PSIS Semarang. "Yang lalu biarlah berlalu. Kami menatap pertandingan melawan Persipura. Saya dan teman-teman fit dan siap 100 persen. Kami siap bermain habis-habisan. Puputan!" kata Sukadana.

Puputan adalah istilah dalam bahasa Bali yang mengacu pada ritual bunuh diri massal yang dilakukan saat perang daripada harus menyerah kepada musuh. Kata puput bila diartikan adalah tanggal, habis, atau mati.

Sukadana menerjemahkannya dalam penampilan habis-habisan di lapangan dan hasilnya Kalteng Putra menggusur dua nama besar perserikatan, PSM dan Persipura.

Sore ini, bukan tak mungkin, Sukadana berhasil memotivasi rekan-rekannya dengan konsep yang sama saat menghadapi raksasa perserikatan lainnya, Persija.

Tipikal dan daya juang pria kelahiran Denpasar, Bali, 18 Oktober 1987 itu mengingatkan pada salah satu legenda sepak bola Indonesia yang sudah almarhum, Anak Agung Rae Bawa.

Pemain sepak bola Tim Nasional Indonesia U-19 Putu Gede Juni Antara bercengkrama dengan keluarganya saat Hari Raya Galungan di rumahnya di Batubulan, Gianyar, Bali, Rabu (23/10). TEMPO/Johannes P. Christo

Kalau anda pecinta sepak bola nasional sejati, “koleksi album” penampilan yang garang dari Rae Bawa pasti ada dalam ingatan dan rak dokumentasi. Rae Bawa adalah salah satu pemain gelandang dan bek jangkar tim nasional Indonesia terbaik yang pernah ada.

Akurasi umpan maupun skill individunya tak terlalu baik, tapi mobilitas, kengototan, dan serangkaian tackle-tackle yang dilakukannya di Stadion Utama Gelora Bung Karno menginspirari rekan-rekannya di tim Indonesia untuk bermain habis-habisan di lapangan.

Rae Bawa mengingatkan pada gelandang keras dan “perusak” Mark van Bommel dan Nigel de Jong yang membawa pasukan Bert van Marwijk dari Belanda menembus final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Anak Agung Rae Bawa, meninggal dunia karena sakit, Selasa, 16 Oktober 2012. Pria kekar berkumis tebal itu membawa Persebaya juara kompetisi Perserikatan 1987-1988.

Sebelum memperkuat Persebaya, Rae Bawa memperkuat klub Surya Naga dan Niac Mitra yang legendaris pada era Galatama. Di Niac Mitra juga bermukim pemain asal Bali lainnya yang juga masuk tim nasional Indonesia, bek tengah I Wayan Diana.

I Gede Sukadana, Anang Agung Rae Bawa, I Wayan Diana, Gusti Putu Yasa, I Putu Gede Juni Antara, dan sederetan putra Bali lainnya telah mewarnai lintasan sejarah sepak bola Indonesia, dari zaman Bonden Hindia-Belanda, kemudian menjadi Kompetisi Perserikatan PSSI, Galatama, Liga Indonesia, Liga Super Indonesia, Liga Primer Indonesia, dan sekarang Liga 1.

Mereka sebagaimana putra daerah-daerah lainnya. Ada Timo Kapisa, Boaz Solossa, Anwar Ujang, Hadi Ismanto, untuk sekadar mewakili gambaran khas dari ciri tim nasional Indonesia, yang sebenarnya bisa dieksplor lagi.

Kekhasan I Gede Sukadana dan kawan-kawan dari seluruh penjuru pelosok di Indonesia pernah dicoba digali oleh almarhum pelatih Wiel Coerver, yang nyaris meloloskan tim sepak bola PSSI ke Olimpiade Montreal 1976.

Di tengah urusan skill, taktik, formasi, dan unsur teknik lain dari sepak bola yang kian mengglobal itu, faktor penunjang lain yang tak kalah penting adalah karakter pemain dalam berkompetisi.

I Gede Sukadana, Bali, Papua, dan daerah-daerah lain memberikan bahan untuk membuat sepak bola bisa makin kuat. Dari sudut pandang itu, Piala Presiden 2019 ini penting, kecuali hanya dilihat sebagai selebrasi, rekreasi, pesta nasional, dan sebuah turnamen pramusim.

Berita terkait

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-33: Bali United Jadi Tim Ketiga Lolos ke Championships Series

5 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-33: Bali United Jadi Tim Ketiga Lolos ke Championships Series

Bali United menjadi tim ketiga yang lolos babak Championship Series alias empat besar Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1 Pekan Ke-33 Hari Ini

5 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1 Pekan Ke-33 Hari Ini

Duel Persebaya Surabaya vs Bali United akan menjadi laga pembuka pekan ke-33 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Borneo FC Jadi Juara Reguler Series Liga 1 Musim 2023-2024

7 hari lalu

Borneo FC Jadi Juara Reguler Series Liga 1 Musim 2023-2024

Borneo FC akan bertarung dengan tiga tim papan atas Reguler Series untuk perebutan gelar juara Liga 1 musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Kalahkan PSS Sleman 3-2, Bali United vs Bhayangkara FC 2-1

8 hari lalu

Rekap Hasil dan Klasemen Liga 1: Dewa United Kalahkan PSS Sleman 3-2, Bali United vs Bhayangkara FC 2-1

Dewa United mengalahkan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-23 Liga 1 2023-2024. Bali United menang dramatis atas Bhayangkara FC.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Sabtu 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

9 hari lalu

Jadwal Liga 1 Sabtu 20 April 2024: Ada Bali United vs Bhayangkara FC, Nasib Kedua Tim Dipertaruhkan

Jadwal Liga 1 pada Sabtu, 20 April 2024, akan menampilkan satu laga penting: Bali United vs Bhayangkara FC. Penentuan nasib kedua tim.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Menang Dramatis atas Bali United, Skor 3-2

13 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Menang Dramatis atas Bali United, Skor 3-2

Bali United menelan kekalahan dari Persikabo 1973 pada pertandingan pekan ke-31 BRI Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

15 hari lalu

Jadwal Liga 1 Pekan 31 pada Senin 15 April 2024: Persib Bandung, Bali United dan Arema FC Main Tandang

Jadwal Liga 1 pekan ke-31 sempat ditunda karena alasan dukungan untuk timnas U-23 Indonesia yang bersiap tampil di Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga 1: Bali United Bawa 21 Pemain untuk Hadapi Persikabo 1973

15 hari lalu

Jadwal Liga 1: Bali United Bawa 21 Pemain untuk Hadapi Persikabo 1973

Bali United membawa 21 pemain untuk menghadapi tuan rumah Persikabo 1973 pada laga ke-31 Liga 1 Indonesia 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Persikabo 1973 vs Bali United di Liga 1 Pekan Ke-31: Stefano Cugurra Tak Mau Remehkan Lawan yang Sudah Terdegradasi

16 hari lalu

Jadwal Persikabo 1973 vs Bali United di Liga 1 Pekan Ke-31: Stefano Cugurra Tak Mau Remehkan Lawan yang Sudah Terdegradasi

Bali United menyatakan tak akan meremehkan Persikabo 1973 yang sudah terdegradasi ketika bertemu dalam laga ke-31 Liga.

Baca Selengkapnya

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

29 hari lalu

Kompetisi Liga 1 Pekan 31 Ditunda: Bali United Gelar Pemusatan Latihan di Pantai, Arema FC Atur Ulang Program

Stefano cugurra berharap momentum bagus terus berlanjut ketika Bali United berlaga menghadapi Persikabo 1973 pada laga ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya