Piala Presiden, Aremania, Bonek, dan Basis Suporter Sepak Bola

Selasa, 2 April 2019 09:23 WIB

Ratusan pendukung Aremania bersorak usai Arema Cronus berhasil menjuarai turnamen Bali Island Cup 2016 dan mengalahkan Persib Bandung di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, 23 Februari 2016. TEMPO/STR/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Rangkaian pertandingan babak semifinal Piala Presiden 2019 yang dimulai di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, malam ini, Selasa 2 April, adalah pestanya para suporter sepak bola nasional.

Komunitas suporter bisa tumbuh sangat subur dalam persepakbolaan nasional saat ini berkat warisan fanastime pendukung peserta Kompetisi Perserikatan PSSI sejak era 1930-an.

Di sebagian wilayah, tim-tim eks Perserikatan masih memiliki basis pendukung suporter yang sangat kuat sampai saat ini. Karena itu, mereka bisa bertahan hidup, secara finansial maupun prestasi.

Dalam rangkaian pertandingan babak semifinal kandang dan tandang Piala Presiden 2019 ini terdapat Persebaya Surabaya yang menjadi wakil dari warisan kekuatan magis tim-tim Perserikatan itu.

Suporter klub sepakbola Persija Jakarta mengikuti konvoi Penyerahan Piala Gojek Traveloka Liga 1 di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu 15 Desember 2018. Konvoi tersebut untuk merayakan kemenangan Persija Jakarta sebagai juara Liga 1. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Advertising
Advertising

Di luar semifinal Piala Presiden 2019, ada dua tim legendaris Perserikatan lainnya, yaitu Persija Jakarta dan PSM Makassar yang sedang berjuang membawa nama Indonesia pada fase babak penyisihan grup Piala Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Hari ini, Selasa 2 April 2019, PSM Makassar akan menjamu tim dari Filipina pada lanjutan penyisihan Piala AFC di Stadion Pakansari, Bogor.

Persija dan PSM bisa tampil dalam Piala AFC musim ini, karena keduanya menjadi juara dan runner-up Liga 1 musim lalu, jenjang kompetisi tertinggi dalam struktur pembinaan sepak bola Indonesia dan bersifat profesional. Persija punya suporter Jakmania yang semakin membesar dan terorganisir. Demikian juga PSM, ada The Macz dan Laskar Ayam Jantan.

Selain PSM dan Persija, ada legenda Perserikatan yang memiliki basis massa yang begitu superior, yakni Persib Bandung. Bertahun-tahun, mereka berhasil memelihara opini bahwa Maung Bandung adalah satu-satunya tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat. Karena itu, Bobotoh menguasai Jabar.

Sejumlah Bobotoh atau pendukung Persib Bandung melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Sabtu, 13 Oktober 2018. ANTARA/Novrian Arbi

Tapi, ada juga legenda Perserikatan yang sedang karam seperti PSMS Medan, yang terdegradasi ke Liga 2 musim ini. Selain itu ada tim perserikatan lain yang pamornya tidak sebesar Persija, PSM, Persib, dan PSMS, tapi ikut tiarap juga sejak lama, antara lain Persema Malang.

Di Malang dan sekitarnya yang dominan sejak lama di hati para suporter sepak bola adalah Arema FC. Klub yang dibangun almarhum Acub Zaenal ini berdiri pada era kompetisi semipro pertama di Indonesia, Galatama periode 1980-an.

Militansi plus sejumlah prestasi yang dibangun pendukung dan pengelolanya menyebabkan Arema FC bisa terus hidup dan menciptakan Aremania, kelompok suporter yang kemudian berkembang menjadi satu identitas kultur yang khas.

Bonek sebutan suporter Persebaya melakukan parade "Bela Persebaya" dengan berjalan kaki dari Tugu Pahlawan menuju Balai Kota Surabaya, 26 Desember 2016. Parade itu dilakukan untuk mendukung Persebaya agar diizinkan bermain di Liga Indonesia oleh PSSI. Tempo/Edwin Fajerial

Bersama suporter Bonek yang juga legendaris itu, bisa dibayangkan jika sampai Arema FC dan Persebaya Surabaya bertemu pada final Piala Presiden 2019.

Tapi, Madura United sedang tumbuh menjadi menuju klub sepak bola profesional yang ideal. Mereka kini disebut Real Madrid-nya Indonesia karena berhasil mengumpulkan sejumlah bintang, Andik Vermansyah dan kawan-kawan, menyongsong Liga 1 2019.

Madura adalah pulau tersendiri dan menyediakan peluang menciptakan identitas suporter tersendiri dengan keberadaan Madura United. Sebelum kehadiran MU, suporter sepak bola di Madura hanya bagian pinggiran dari pendukung Persebaya, Persekabpas Pasuruan, atau Arema FC di Jawa Timur. Jalan menuju klub seperti Madura United itu kini sedang dirintis Kalteng Putra yang baru meraih tiket promosi ke Liga 1 tahun ini.

Berita terkait

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

7 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya Anggota Polri, Ini Pangkat dan Satuan Tugasnya

Anggota timnas Indonesia U-23 Muhammad Ferrari dan Daffa Fasya merupakan anggota aktif Polri. Ini wilayah dinas dan pangkatnya.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

7 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

9 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

10 hari lalu

Jelang Laga Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Kiper Persebaya Yakin Ernando Ari Makin Semangat Lawan Uzbekistan

Ernando Ari menjadi kiper andalan timnas U-23 Indonesia yang selalu dimainkan oleh pelatih Shin Tae-yong di empat laga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

11 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

12 hari lalu

Rekap Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1: Persib Bandung Menang, Arema FC Kalahkan PSM Makassar 3-2

Arema FC berhasil memetik kemenangan dramatis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

16 hari lalu

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan PSM Makassar 2-0, Naik Peringkat Empat Jaga Asa Lolos Championship Series

Madura United mengalahkan PSM Makassar 2-0 pada pekan ke-32 Liga 1 berkat gol Riyatno Abiyoso dan Dalberto.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

20 hari lalu

Hasil Liga 1: Madura United Kalahkan Borneo FC 4-0, Rekor 19 Laga Tak Terkalahkan Pesut Etam Terhenti

Francisco Rivera mencetak satu gol dan menciptakan tiga assist dalam kemenangan Madura United di kandang Borneo FC pada pekan ke-31 Liga 1.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-31: Bhayangkara FC vs Persik Kediri 7-0, PSM Makassar vs PSIS Semarang 3-1

21 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga 1 Pekan Ke-31: Bhayangkara FC vs Persik Kediri 7-0, PSM Makassar vs PSIS Semarang 3-1

Banjir gol terjadi pada lanjutan pekan ke-31 Liga 1 2023-2024, Selasa malam, 16 April 2024. Total ada 11 gol yang tercipta dalam dua laga.

Baca Selengkapnya

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

21 hari lalu

FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.

Baca Selengkapnya