TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal terpeleset di kandang Everton dan menelan kekalahan 0-1 dalam laga pekan ke-33 Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Minggu.
Hasil itu sekaligus menggagalkan ambisi Arsenal kembali ke urutan ketiga klasemen. Mereka kini tertahan di peringkat keempat dengan koleksi 63 poin, sedangkan Everton (46) masih berada di posisi kesembilan, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kendati menguasai 56 persen pengendalian bola, Arsenal begitu tumpul di sepertiga akhir lapangan mereka dan hanya melepaskan tujuh percobaan tembakan yang dua di antaranya saja menemui sasaran.
Sebaliknya, lini serang tuan rumah tampil agresif dengan melepaskan tak kurang dari 23 percobaan tembakan sepanjang laga, yang untungnya salah satunya berbuah gol dari Phil Jagielka.
Jagielka membawa Everton unggul saat laga baru berjalan 10 menit. Golnya berawal dari lemparan ke dalam Lucas Digne yang gagal diantisipasi pertahanan Arsenal dan malah membuat bola jatuh ke ruang tembak Jagielka.
Gol itu sekaligus menegaskan peran penting Jagielka yang pada awal laga berhasil menyapu bola dalam keadaan bahaya ketika Mesut Oezil melepaskan umpan tarik untuk Henrikh Mkhitaryan di muka gawang Everton.
Pada menit ke-60, Everton memperoleh peluang begitu terbuka lewat situasi serangan balik namun Bernard memutuskan untuk melepaskan tembakan rendah yang berhasil dihalau kiper Bernd Leno. Padahal, jika Bernard melakukan tembakan lob, ia mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mencetak gol.
Sedangkan pada menit ke-72, umpan tarik Richarlison yang berhasil ditemui oleh Gylfi Sigurdsson masih diselesaikan dengan tembakan tepat mengarah ke lengan Leno.
Dan pada menit ke-81, Bernard kembali membuang peluang Everton ketika tembakannya malah lurus ke arah Leno.
Pun demikian peluang-peluang yang terbuang itu tak harus dibayar mahal, sebab Everton tetap menyudahi pertandingan dengan tiga poin di tangan.
Susunan pemain:
Everton (4-2-3-1): Jordan Pickford; Seamus Coleman, Phil Jagielka, Kurt Zouma, Lucas Digne; Idrissa Gueye, Andre Gomes; Richarlison (Theo Walcott), Gylfi Sigurdsson (Tom Davies), Bernard (Ademola Lookman); Dominic Calvert-Lewin Pelatih: Marco Silva
