TEMPO.CO, Jakarta - Laga Liverpool vs FC Porto pada babak perempat final Liga Champions musim ini merupakan ulangan laga 16 besar musim lalu. Liverpool saat itu menyingkirkan FC Porto setelah menang 5-0 pada laga pertama di markas FC Porto dan bermain imbang 0-0 pada laga kedua di Stadion Anfield.

Liverpool jelas kembali diunggulkan pada laga kali ini. FC Porto tampak memiliki kutukan ketika bertemu The Kop.

Dalam sejarahnya FC Porto tak pernah sekali pun meraih kemenangan dari Liverpool. Dari empat kali bertemu, hasil terbaik mereka hanya dua kali menahan imbang dan dua kali kalah.

Apalagi Liverpool merupakan ujian terbesar FC Porto di Liga Champions musim ini. Skuad asuhan Sergio Conceicao memang meraih hasil apik pada babak penyisihan grup dengan lima kemenangan dan satu kali imbang, namun kemenangan itu didapatkan mereka dari tim-tim non unggulan seperti FC Schalke 04, Galatasaray dan Lokomotiv Moscow.

Pada babak 16 besar, FC Porto pun terhindar bertemu tim besar. Mereka hanya bertemu AS Roma yang meskipun musim lalu mencapai semifinal musim ini sedang anjlok performanya.

Menghadapi AS Roma saja FC Porto sempat kalah 1-2 pada pertemuan pertama. Mereka baru membalas pada laga kedua dengan skor yang sama dan akhirnya menang lewat penalti Alex Telles saat babak tambahan.

Sementara Liverpool jauh lebih teruji. Sejak babak penyisihan mereka sudah harus berhadapan dengan tim kuat seperti PSG dan Napoli. Performa Liverpool justru menanjak pada babak gugur.

Pada putaran 16 besar mereka menjungkalkan raksasa Jerman Bayern Munchen dengan skor 3-1 pada laga kedua di Allianz Arena. Padahal pada laga pertama di Stadion Anfield mereka hanya mampu menahan imbang Munchen 0-0.

Hal yang mengkhawatirkan bagi Liverpool adalah karena lini belakang mereka tampak rapuh dalam beberapa laga terakhir. Gawang Alisson Becker tak pernah tak kebobolan dalam empat laga di Liga Inggris.

Apalagi mereka disebut tak akan bisa menurunkan formasi terbaik di lini belakang. Bek Joe Gomez yang diharapkan sudah akan bisa bermain setelah mengalami cedera sejak Desember lalu masih belum siap. Bek kiri Andy Robertson juga absen karena akumulasi kartu.

Manajer Jurgen Klopp harus meracik lini pertahanannya dengan seksama. Pasalnya FC Porto memiliki Moussa Marega yang sudah mencetak enam gol sejauh ini, hanya terpaut dua gol dari Lionel Messi yang memimpin daftar top skor sementara Liga Champions.

Namun FC Porto juga bukannya tanpa masalah. Mereka juga tak akan diperkuat dua pemainnya, gelandang Hector Herrera dan bek Pepe, yang mengalami akumulasi kartu. Selain itu bek kiri Alex Telles juga diragukan tampil karena masih mengalami cedera pinggang.

Kehilangan dua pemain inti di lini belakang tentu akan sangat merugikan bagi FC Porto. Apalagi mereka akan berhadapan dengan Liverpool yang memiliki lini depan tajam dengan trio Mohamed Salah, Sadio Mane dan Roberto Firmino yang total sudah mencetak delapan gol.

Apalagi Mane memiliki kenangan manis dengan mencetak hat-trick ke gawang Iker Casillas musim lalu. Musim ini, dia juga tengah dalam performa terbaiknya dengan telah mencetak total 20 gol dari 40 laga di semua kompetisi.

Dengan semua fakta yang sudah terungkap seperti itu, Liverpool layak lebih diunggulkan pada laga Rabu dini hari nanti. Skuad asuhan Jurgen Klopp tampaknya akan meraih kemenangan demi memudahkan langkah mereka pada laga kedua di Estadio Dragao pekan depan.

Laga pertama perempat final Liga Champions antara Liverpool vs FC Porto akan tersaji pada Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.