Suporter Tottenham Hotspur Ingin Gareth Bale Balik Kandang
Reporter
Terjemahan
Editor
Febriyan
Kamis, 16 Mei 2019 19:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Suporter Tottenham Hotspur mendesak pemilik klub mereka, Daniel Levy, dan Manajer Mauricio Pochettino agar memboyong kembali Gareth Bale ke klub tersebut dalam bursa transfer musim panas ini. Real Madrid memang disebut akan dilego Real Madrid.
Dukungan agar Tottenham Hotspur membeli kembali Bale terlihat dari polling yang dilakukan media Football London. Dari 100 suporter Tottenham, 63 diantaranya menginginkan pesepakbola asal Wales itu kembali.
Media Spanyol Marca menyebutkan bahwa nama Bale masuk ke dalam daftar 14 pemain yang akan dilego Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Pelatih Zinedine Zidane juga kabarnya tak memasukkan Bale ke dalam daftar pemain yang akan dia bawa dalam latihan serta tur pra musim di Amerika Serikat.
Sejak beberapa musim lalu Bale memang terus disebut akan hengkang dari Real Madrid. Pasalnya, eks pemain termahal di dunia tersebut tak mampu memenuhi harapan suporter atau pun para petinggi Real Madrid.
Hanya saja, agen Bale Jonathan Barnett berkata kepada BBC Wales, tidak ada alasan bagi Bale meninggalkan kubu Bernabeu.
"Gareth 100 persen berkomitmen dengan Real Madrid," katanya.
Masalahnya, kepergian Bale dari Real Madrid juga tak akan mudah. Pihak Los Galacticos dipastikan tak akan menjual murah pesepakbola berusia 29 tahun itu. Selain itu, gajinya yang selangit membuat tak banyak klub yang tertarik memboyongnya.
Apalagi Tottenham Hotspur dikenal bukan sebagai klub yang cukup royal. Daniel Levy bahkan dikenal sebagai pemilik klub yang cukup pelit soal urusan membeli dan menggaji pemainnya.
Eks pesepakbola Inggris, Jamie Redknapp, menyatakan bahwa Gareth Bale diminati sejumlah klub asal Liga Cina meskipun dia berharap si pemain bisa kembali ke London.
"Ia (Bale) tinggal menghitung hari di Real Madrid. Saya mendengar bahwa sejumlah klub China berminat memboyong Bale. Meskipun saya sangat berharap ia kembali lagi ke Tottenham," katanya kepada harian the Daily Mail.