TEMPO.CO, Jakarta - Nasib pelatih Ernesto Valverde kembali menjadi bahan spekulasi setelah gagal membawa Barcelona menjuarai Copa Del Rey. Dalam final yang berlangsung di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, Ahad dinihari, Barcelona dikalahkan Valencia 1-2.

Kegagalan ini kembali memunculkan spekulasi soal masa depan Valverde di Barcelona. Isu serupa sudah mengemuka saat Barceona disingkirkan Liverpool di semifinal Liga Champions.

"Apakah ini akhir dari Valverde?" tulis Marca, media Spanyol, saat membahas kegagalan Barcelona di Copa del Rey.

Namun Josep Maria Bartomeu, Presiden Barcelona, membela pelatih 55 tahun itu. Ia menilai kegagalan di Copa del Rey bukan kesalahan Valverde. "Kekalahan ini bukan kesalahan dari pelatih. Kami sebenarnya memiliki banyak peluang namun bolanya enggan masuk ke gawang," ujarnya.

Ia juga memastikan posisi Valverde tetap aman. "Kami sudah memikirkan tentang musim depan untuk beberapa saat ini, tetapi ini bukan saat yang tepat untuk menjelaskan apa yang akan terjadi," kata Bartomeu.

Ia melanjutkan, "Kami memenangi gelar La Liga, jadi ini adalah musim yang krusial bagi kami. Valverde masih terikat kontrak dan dia adalah pelatih kami."

Bartomeu menilai musim ini tidak terlalu mengecewakan bagi Barcelona. "Saya tidak akan menganggap musim ini sebagai kegagalan. Ini musim yang sangat bagus meski tak luar biasa," kata dia. "Kami kalah di sejumlah pertandingan, di sini dan di Anfield, yang membuat kami kehilangan dua gelar."

MARCA | AS