TEMPO.CO, Jakarta - Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, terancam dipenjara karena tanpa izin mengunggah foto dan percakapan pribadi dengan korban pemerkosaannya ke media sosial.

Dilansir dari laman berita The Sun, wanita yang fotonya diunggah Neymar tersebut diketahui merupakan sosok yang mengaku telah diperkosa oleh bintang Brasil itu di salah satu hotel bintang lima di Paris.

Dalam rangka klarifikasi masalah tersebut, Neymar memamerkan serangkaian foto dan pesan WhatsApp dari korban ke akun Instagram pribadinya. Hal itu dilakukannya untuk membela diri dari tuduhan perkosaan yang dialamatkan kepadanya.

Dari percakapan WhatsApp tersebut terungkap bahwa sang wanita tertarik untuk melakukan hubungan badan dengan pemain asal Brasil tersebut. Bahkan, terdapat pula foto sang wanita dengan hanya mengenakan pakaian dalam.

Namun upaya untuk membersihkan nama malah menimbulkan masalah baru bagi Neymar. The Sun melaporkan, otoritas kepolisian Rio de Janeiro, Brasil, mengumumkan akan melakukan penyelidikan terhadap tindakan Neymar.

Kabarnya, percakapan dan foto yang dipublikasikan Neymar itu terlalu sensitif dan harus masuk penyelidikan Unit Kejahatan Dunia Maya setempat.

Neymar bahkan terancam hukuman penjara satu hingga lima tahun, jika ia dinyatakan bersalah karena melanggar undang-undang penyebaran informasi digital.

Sebelumnya, Neymar menyangkal tudingan dari wanita tersebut dan menyebut ada pihak yang menjebak dirinya dengan kasus ini.

INDOSPORT