TEMPO.CO, Jakarta - Aaron Wan-Bissaka merapat ke Manchester United dengan mahar transfer 50 juta pound atau Rp 897 miliar. Ia menandatangani kontrak yang berdurasi lima tahun, plus opsi tambahan 12 bulan.

Bek sayap kanan berusia 21 tahun itu, yang pindah dari Crystal Palace, diplot mengisi tempat yang ditinggalkan Antonio Valencia yang dilepas secara gratis ke klub Ekuador, LDU Quito.

Wan-Bissaka diharapkan meneruskan tren apik bek sayap kanan Inggris di Manchester United. Dalam tiga dekade terakhir, MU setidaknya punya tiga bek kanan Inggris yang kariernya mentereng. Ketiga bek kanan Inggris itu adalah Paul Parker, Gary Neville, dan Wes Brown.

Seperti apa kiperah dan sosok mereka? Simak ceritanya di bawah ini:

Paul Parker

Kala itu, Paul Parker datang di saat prestasi MU sedang seret. Bayangkan saja, sebelum Parker datang, terakhir kali Manchester United bisa meraih gelar Liga Inggris adalah pada 1966/67.

Kegemilangan Parker bersama Manchester United baru tercipta di musim keduanya. Parker yang total tampil 31 kali, berhasil mengantarkan Manchester United meraih gelar Liga Primer Inggris.

Karier Parker di Manchester United sendiri berakhir pada 1996. Selama berkostum Setan Merah, Parker mampu memberikan total lima gelar kepada publik Old Trafford.

Sayangnya, meski gemilang bersama MU, karier Parker di Timnas Inggris malah terbilang kurang mengesankan. Ia hanya tampil 19 kali saja untuk negaranya dan tanpa pernah mencetak satu gol pun.

Gary Neville

Pemain Liverpool, Jamie Carragher (kiri) terlibat pertikaian dengan pemain Manchester United, Gary Neville, dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, 21 Maret 2010. Michael Regan/Getty Images

Gary Neville bisa dibilang menjadi bek sayap kanan Inggris tersukses yang pernah berkostum Manchester United. Ia kini bahkan dianggap sebagai salah satu legenda yang namanya harum bagi publik Old Trafford.

Gary Neville merupakan pemain asli hasil didikan akademi Manchester United. Ia termasuk ke dalam Class of 92 dan dipromosikan ke tim senior Setan Merah pada musim 1992/93.

Sebagai bek kanan, peran Gary Neville cukuplah vital. Bahkan ia pernah didaulat sebagai kapten utama Manchester United pada pertengahan medio 2000-an silam.

Selama berkostum Manchester United, Gary Neville telah menghasilkan banyak gelar. Ia tercatat mampu memberikan 20 gelar bagi Manchester United sepanjang 1992 hingga 2011.

Karier cemerlang Gary Neville di Manchester United, sejalan dengan yang ditorehkannya bersama Timnas Inggris. Gary Neville menjadi langganan Timnas Inggris dengan catatan 85 caps dan tampil di dua edisi Piala Dunia 1998 serta 2006.

Wes Brown

Wes Brown gunakan jersey teranyar Manchester United musim 2018-2019 di. Tempo/Sapri Maulana

Wes Brown juga menjadi bek kanan Inggris yang sempat mencicipi kejayaan bersama Manchester United. Terutama pada musim 2007/08, Wes Brown menjadi salah satu pemain kunci di balik gelar juara Liga Champions yang diraih Manchester United.

Masih ingat dengan gol sundulan Cristiano Ronaldo yang menjebol gawang Chelsea di laga final Liga Champions 2007/08? Kala itu, torehan Cristiano Ronaldo diawali umpan silang akurat Wes Brown dari sisi kanan penyerangan Setan Merah.

Sosok Wes Brown sendiri sejatinya bukanlah bek kanan murni. Ia dapat difungsikan pula sebagai pemain yang menempati posisi bek tengah.

Walau bersinar bersama MU, karier Wes Brown di Timnas Inggris tak terlalu cemerlang. Ia hanya mencatatkan 23 penampilan, tanpa pernah berlaga di ajang bergengsi seperti Piala Dunia ataupun Euro.

INDOSPORT