Soal Piala Dunia, Ratu Tisha Destria: Kami Tidak Sedang Bermimpi

Reporter

Aditya Budiman

Editor

Hari Prasetyo

Senin, 15 Juli 2019 10:11 WIB

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria (kiri) berjabat tangan dengan pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri (kanan) seusai memberikan keterangan pada konferensi pers persiapan Timnas U-22 jelang Piala AFF U-22 di Jakarta, Jumat 4 Januari 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak mau asal-asalan dalam menetapkan target tampil di Olimpiade 2024 dan maju di pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20. Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Ratu Tisha Destria menuturkan ada strategi yang disiapkan dan sudah mulai bergulir sejak 2018.

Ia menjelaskan dalam dua tahun terakhir federasi tengah giat menyiapkan pembinaan pemain muda melalui Elite Pro Academy atau Liga 1 U-16 dan sertifikasi pelatih. Menurut alumnus Institut Teknologi Bandung itu, peningkatan sertifikasi penting sebab pengembangan akademi harus ditunjang oleh keberadaan pelatih yang berkualitas. "Pada 2018 kami gencarkan kursus kepelatihan," ucapnya di Jakarta, Jumat, 12 Juli 2019.

Tisha menyebut pembinaan pemain melalui Elite Pro Academy merupakan modal utama federasi menuju target lolos Olimpiade 2024. Namun di tengah belum optimalnya infrastruktur penunjang sepak bola yang dimiliki klub, lanjut Tisha, harus ada percepatan yang dilakukan PSSI.

Percepatan itu berupa mengajukan diri dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia U-20 dan pembentukan tim Garuda Select. Tisha menyatakan langkah itu merupakan percepatan dalam hal organisasi dan pembinaan pemain. "Kami tidak lagi bermimpi. Jadinya semakin terbayang," tuturnya.

Meski demikian, jalan tim nasional menuju Olimpiade tidak akan mudah. Total hanya ada 16 negara yang akan berpartisipasi di Olimpiade. Zona Asia mendapat jatah tiga tiket yang diperoleh melalui turnamen Piala Asia U-23 pada 2024. Tiga tiket itu menjadi hak juara Piala Asia U-23, tim runner up, dan tim terbaik ketiga.

Sebelum tampil di putaran final, Indonesia harus mengikuti kualifikasi Piala Asia U-23 yang biasanya berjalan setahun sebelumnya atau 2023. Terakhir kali Timnas Indonesia bermain di Olimpiade ialah pada 1956 di Melbourne, Australia. Saat itu Timnas gagal melaju ke final karena dihentikan Rusia di babak semifinal.

ADITYA BUDIMAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

10 jam lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

17 jam lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

22 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

3 hari lalu

Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?

Baca Selengkapnya