TEMPO.CO, Jakarta – Barcelona resmi merekrut Junior Firpo dari Real Betis dalam bursa transfer 2019 ini. Bek kiri ini dibeli seharga 18 juta euro atau sekitar Rp 285,8 miliar.

Pemin 22 tahun itu dikontrak Barcelona hingga 2024. Ia tak hanya menjadi pemain kelahiran Republik Dominika pertama yang bermain untuk FC Barcelona, juga menjadi pemain kelahiran Dominika pertama yang bermain di La Liga.

Terlahir dengan nama Héctor Junior Firpo Adamés, ia sempat tinggal di Republik Dominika sebelum pindah ke Malaga, Spanyol saat dirinya berusia enam tahun. Tiga tahun setelah ia pindah, Junior mendapat panggilan dari klub Malaga. Namun, saat itu panggilan itu tidak digubris lantaran ayahnya saat itu merasa Junior masih terlalu muda.

Firpo kemudian mengisi periode awal kariernya dengan bermain untuk tim lokal Malaga, seperti Atlético Benamiel pada 2010 hingga 2011, jga Tiro Pichón, dan Puerto Malagueno.

Saat bersama Puerto Malagueno kariernya sempat hampir terhenti lantaran ia kehilangan antusiasme dalam bermain. Firpo bahkan mengatakan bahwa jika tidak ada yang merekrutnya tahun itu, dia akan berhenti menggiring si kulit bundar.

"Saya bahkan mengatakan kepada pacar saya bahwa jika tidak ada akademi yang menandatangani saya tahun itu, saya akan memutuskan untuk berhenti. Tetapi dalam pertandingan terakhir liga, kami bermain melawan Betis dan mereka (Betis) merekrut saya," kata dia seperti yang dilansir dari Marca.

Setelah pindah ke tim junior Real Betis ia memperlihatkan kemajuan yang baik. Firfo merasakan penampilan pertamanya bersama tim utama Real Betis utama pada 2017.

Firfo sempat membela Timnas Dominika pada 2015. Kala itu ia tampil bersama timnya yang takluk 0-6 dari tim olimpiade Brasil. Pada akhir Agustus 2018, ia yang juga memiliki kewarganegaraan Spanyol dipanggil untuk bermain bersama Timnas U-21 negeri Matador itu. Ia tampil pertandingan melawan Albania dan Irlandia Utara.

Firpo, yang sudah memiliki anak di usianya yang masih muda ini, menjadi pemain ke-25 yang membela Real Betis dan Barcelona. Ia mengikuti jejak Ramón Maria Calderé, Sánchez Jara, José Manuel Pinto, Sergio García, Damià Abella, Marc Bartra, Martín Montoya, dan Cristian Tello.

Selama dua musim menyertai Real betis di La Liga, Firpo tak selalu jadi pilihan utama. Musim 2017/18 ia hanya tampil 14 kali. Musim lalu, penampilannya meningkat jadi 24 kali. Golnya juga naik dari 2 menjadi tiga.

Meski tak selalu jadi starter, Junior Firfo dinilai memiliki kemampuan yang baik sebagai bek kiri. Di Barcelona ia dianggap jadi sosok tepat untuk menjadi pelapis Jordi Alba.

MARCA | FC BARCELONA | RIDWAN KUSUMA AL-AZIZ