Liga 2: PSMS Medan Kuasai Puncak Klasemen Saat Main Tak Maksimal
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Jumat, 9 Agustus 2019 16:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning merasakan emosi yang campur aduk dalam pertandingan Liga 2 melawan PSGC Ciamis di Stadion Teladan, Medan, Kamis.
Ia melihat timnya tampil tak memuaskan dan nyaris malu di kandang sendiri. PSMS tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Fabio Marko Kodati pada menit ke-11.
Beruntung tiga menit berselang PSMS Medan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol penyerangnya, Ilham Fathoni. Abdul Rahman Gurning untuk memasukkan Yuda Rizky Irawan menggantikan Mohamadou Al Hadji. Putusannya berbuah. Yuda kemudian mencetak gol penentu kemenangan.
Abdul Rahman Gurning tampak lega di akhir laga itu. “Apapun hasilnya kami syukuri,” kata dia, seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Mantan pelatih PSPS Pekanbaru ini tidak mengelak ketika anak didiknya disebut bermain kurang maksimal. “Dari menit awal pemain terlalu tegang. Mungkin karena di hati mereka (pemain) harus menang banyak. Ke depan kami akan koreksi diri agar lebih bagus,” kata dia.
Pelatih asal Medan ini menilai penampilan Legimin Raharjo dan rekan-rekan hampir sama saat dikalahkan Cilegon United 0-1 di Stadion Teladan. “Ya, anak-anak tampil kurang lepas,” terang dia.
Tambahan tiga poin membuat PSMS Medan naik dua peringkat ke posisi puncak klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 20 poin, hasil dari 10 laga dengan catatan 6 kali menang, 2 kali imbang dan 2 kali tumbang.
Torehan poin PSMS itu hanya beda 1 poin dari Cilegon United pada posisi dua klasemen. Sriwijaya FC dan PSCS Cilacap yang ada di posisi ketiga dan keempat juga hanya tertinggal dua poin.
“Alhamdulillah peringkat pertama. Mudah-mudahan bisa menang lawan Persiraja (laga terakhir putaran pertama). Supaya bisa tetap di peringkat pertama,” Abdul Rahman Gurning.
Dalam laga berikutnya PSMS Medan akan menjalani laga tandang ke markas Persiraja Banda Aceh, Rabu, 14 Agustus 2019.
LIGA INDONESIA