TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool menang 2-1 dari Southampton dalam lanjutan Liga Inggris pekan kedua di St. Mary's Stadium, Sabtu. Dalam laga itu gol ke gawang Liverpool terjadi tak lepas dari blunder Adrian San Miguel.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp berkelakar bahwa blunder Adrian terinspirasi dari rekan setimnya yang tengah cedera, Alisson Becker.

Liverpool tengah unggul 2-0 atas tuan rumah, ketika Adrian menerima bola dari Virgil van Dijk dan terlalu lama menguasai bola sehingga jalur umpannya ditutup oleh Danny Ings. Adrian berusaha melepaskan umpan namun mengenai kaki Ings dan berbuah gol untuk Southampton.

Situasi serupa juga sempat dialami oleh Alisson musim 2018/19 lalu, tepatnya ketika Liverpool menang di markas Leicester City. Peman Brasil itu terlalu lama menguasai bola dan direbut oleh Kelechi Iheanacho yang lantas menyodorkan umpan demi Rachid Ghezzal mencetak gol ke gawang tak bertuan. Kala itu Liverpool juga tetap menang 2-1.

"Kami cukup menguasai pertandingan dan melakukan pekerjaan dengan baik sampai pada menit ke-83 saya melihat ke layar situasi itu terjadi," kata Klopp seperti dilansir laman resmi Liverpool.

"Adrian (mungkin) berpikir 'saya sudah tampil sangat baik, mungkin saya harus melakukan kesalahan seperti Ali!'," ujarnya menambahkan sembari berkelakar.

Klopp menganggap insiden itu wajar terjadi pada menit-menit akhir pertandingan ketika kelelahan sudah mulai dirasakan para pemainnya.

Terlebih, Liverpool juga baru pulang dari Istanbul dan cuma punya dua hari beristirahat usai mengalahkan Chelsea dalam Piala Super Eropa, di mana Adrian tampil sebagai pahlawan lewat adu penalti.

Adrian sebelumnya sempat diragukan bisa tampil melawan Southampton menyusul cedera pergelangan kaki yang dialaminya di Istanbul di sela-sela selebrasi kemenangan dan ia terjatuh akibat seorang suporter yang masuk ke dalam lapangan.

"Engkel Adrian masih bengkak dan kami terlalu banyak memberikan umpan balik kepadanya. Saya puas dengan penampilannya hari ini, semua penyelamatan dan yang lainnya," kata Klopp.

Pelatih asal Jerman itu melanjutkan, "Pemain lain mungkin merasa bertanggung jawab atas situasi itu karena terlalu sering memberi umpan ke belakang lagi."

Kemenangan di markas Southampton mengangkat posisi Liverpool ke puncak klasemen dengan koleksi enam poin penuh, menyusul juara bertahan Manchester City (4) dipaksa bermain imbang 2-2 kontra Tottenham Hotspur (4) karena gol menit akhir Gabriel Jesus dianulir VAR.