TEMPO.CO, Yogyakarta - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro telah menyiapkan strategi khusus guna menaklukkan Laskar Juku Eja, PSM Makassar, dalam laga lanjutan Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Jumat, 23 Agustus 2019.

Menghadapi kampiun Piala Indonesia 2019 itu, Laskar Elang Jawa akan lebih memfokuskan bagaimana memecah kolektivitas PSM agar tak membuka peluang terjadinya gol.

"Kalau kewaspadaan individu per individu tidak, tapi secara kolektivitas itu kami fokuskan. PSM punya kolektivitas bermain yang bagus," ujar Seto Kamis 22 Agustus 2019.

Seto mengatakan meski PSM dikenal memiliki barisan pertahanan kuat yang dijaga sejumlah nama besar seperti Aaron Evans, Abdul Rahman, Taufik Hidayat, atau Firza Andika namun ia optimis pemain PSS bisa membobolnya.

"Mereka tentu bisa kemasukan juga. Kami akan coba celah-celah di lini belakang mereka yang sangat kokoh itu, jadi fokusnya ke tim," ujarnya.

Seto menuturkan, membendung PSM Makasar butuh kedisiplinan bermain tinggi anak asuhnya. Artinya, bagaimana tiap posisi bisa bermain efektif meminimalisasi serangan lawan sejak dari depan.

Laskar Sembada pun memetakan setidaknya sejumlah kunci pembuka serangan PSM yang patut diwaspadai lebih. Dari Wiljan Pluim,
Marc Klok, hingga Eero Markkanen.

" Kedalaman skuat PSM cukup bagus. Saya pikir, mereka baru main 10 kali, poin mereka sudah cukup banyak, ya mereka termasuk salah satu kandidat juara," ujarnya.

Seto berharap, bermain di kandang anak asuhnya lebih enjoy, tak terburu buru dan lebih termotivasi.

"Semoga cara bermain kami bisa lebih dibanding saat lawan Tira Persikabo kemarin," ujar Seto. PSS dalam laga sebelumnya melawan Tira menuai kekalahan telak 3-1. Dalam laga itu sejumlah pilar asing tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu.

Seto menuturkan, menghadapi anak asuh Darije Kalezic kali ini, sejumlah pemain Elang Jawa juga masih dibekap cedera dan akumulasi kartu.

Misalnya bek kanan Derry Rahman Noor absen karena menjalani akumulasi kartu kuning. Kemudian, ada full back Ikhwan Ciptadi yang dalam kondisi cedera.

Sejumlah pemain yang cedera ringan, seperti gelandang Dave Mustaine serta Bagus Nirwanto juga masih belum pasti bisa turun.

Seto mengatakan, untuk striker asing andalan PSS, Yevhen Bokhashvili juga sempat mengalami benturan saat latihan. Top skorer PSS dengan torehan sembilan gol ini masih menunggu hasil medis.

"Kalau Yevhen juga absen jelas akan mempengaruhi permainan tim. Tapi kami masih ada juga (Kushedya Hari) Yudo yang bisa bermain baik," ujarnya.

Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto mengatakan timnya harus bermain percaya diri agar tidak kehilangan poin lagi di kandang. Mengingat tiga laga kandang terakhir Elang Jawa terus gagal mendulang poin seperti saat menjamu PSIS Semarang yang kalah 1-3, lalu Barito Putera dengan skor 2-2 dan Persela Lamongan dengan skor akhir 1-1.

PRIBADI WICAKSONO