Pesan Pelatih Persipura Jacksen Pasca-Kerusuhan Papua

Sabtu, 31 Agustus 2019 11:09 WIB

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago. (liga-indonesia.id)
TEMPO.CO, Jakarta -Kondisi yang belum kondusif pasca-kerusuhan di Jayapura, Papua, berdampak pada laga lanjutan Liga 1 2019. Pertandingan Persipura Jayapura melawan Bali United yang mestinya digelar di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu, 1 September 2019, terpaksa ditunda.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan laga itu ditunda karena alasan keamanan. "Penundaan murni dikarenakan situasi yang kurang ideal. Hal ini sudah kami koordinasikan secara langsung dengan pihak Persipua," kata Manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra seperti dikutip dari laman Liga Indonesia.

Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago memaklumi jika alasan penundaan itu terkait faktor keamanan, karena itu demi kepentingan bersama. "Keamanan, pastinya hal paling diutamakan bagi kami warga sebuah negara kan," ujar Jacksen saat dihubungi Tempo, Jumat, 30 Agustus 2019.

Menurut pelatih berusia 51 tahun ini, kondisi yang terjadi di Jayapura tidak berpengaruh terhadap persiapan timnya di Liga 1 2019. Ia mengatakan, pemainnya tetap fokus ke liga dan menjalani latihan secara reguler. "Kami punya kegiatan tetap jalan normal aja," kata dia.

Pelatih asal Brasil ini pun meminta kepada seluruh rakyat untuk berdoa supaya Papua dan juga Indonesia tetap damai. Ia mengatakan, semua orang pasti menolak perilaku rasial yang memicu kerusuhan. "Kami semua menolak hal yang berbau rasis maupun ekstrim, kami semua adalah ciptaan Tuhan," ucapnya.

Rusuh Papua terjadi di Jayapura, Kamis, 29 Agustus. Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) di Jalan Raya Abepura dibakar massa. Kantor Telkom di Jalan Koti juga dibakar. Massa juga membakar fasilitas layanan publik, seperti kantor pos, SPBU, yang lokasinya berjejeran. Ribuan massa itu juga melempari beberapa kantor dan hotel di Jayapura.


IRSYAN HASYIM

Berita terkait

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

1 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

2 jam lalu

Polisi Usut Perayaan Kelulusan Siswa SMA Dogiyai Pakai Atribut Bintang Kejora

Foto dan video konvoi siswa berseragam motif bintang kejora beredar di media sosial.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

18 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

2 hari lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

2 hari lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

3 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

3 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya