Pemain Timnas U-16 Indonesia melakukan pemanasan dalam sesi latihan di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 September 2019. Latihan tersebut untuk persiapan jelang pertandingan melawan Timnas U-16 Kepulauan Mariana Utara dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengisyaratkan akan kembali melakukan rotasi pemain saat menghadapi Brunei Darussalam dalam laga ketiga Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16 2020, Jumat, 20 September 2019.
"Kemungkinan ada rotasi, tapi kita juga butuh kemenangan. Artinya banyak kesempatan bikin gol, kita bikin gol," ujar Bima Sakti usai menggelar latihan di Stadion A Senayan, Jakarta, Kamis.
Meski Indonesia digdaya dalam dua pertandingan awal, Bima mengatakan rotasi ini penting dilakukan untuk memberikan kesempatan pada pemain lainnya dalam menunjukkan kapasitas mereka.
Para pemain yang belum mendapat kesempatan, diberikan porsi latihan berbeda dengan pemain inti lain. Hal ini ditujukan agar staminanya terjaga dan siap dimainkan ketika dibutuhkan.
"Kemarin yang belum kesempatan main kita maintenance terus staminanya supaya besok, saat mereka diberi kesempatan main bisa siap," kata Bima.
Salah satu menu latihan yang diberikan perihal transisi dari menyerang ke bertahan. Menurut dia, para pemain masih lemah dalam hal perpindahan seperti pada saat melawan Kepulauan Marina Utara, di mana para pemain kecolongan satu gol.
Selain itu, penguatan mental serta stamina bertanding selama 90 menit harus tetap ditingkatkan agar konsentrasi para pemain terus terjaga. "Kita evaluasi terutama masalah disiplin, mental kita harus tetap fokus 90 menit ditambah injury time," kata Bima.
Timnas U-16 Indonesia untuk sementara memuncaki klasemen Grup G Kualifikasi Piala AFC U-16 dengan nilai 6 dari 2 laga. Indonesia unggul selisih gol dari Cina di posisi kedua. Brunei di posisi keempat dengan nilai 3.
