TEMPO.CO, Jakarta - Ole Gunnar Solskjaer perlu segera dipecat atau layak tetap dipertahankan? Diskusi itu tengah ramai di media Inggris dan di media sosial setelah Manchester United hanya bermain 1-1 dengan Arsenal pada pekan ketujuh Liga Inggris, Selasa dinihari tadi, 1 Oktober 2019.

Hasil seri itu memastikan Manchester United menjalani awal terburuknya dalam dua dekade terakhir. Mereka hanya meraih 9 poin dari 7 laga dan kini terpuruk di posisi ke-10 klasemen. Karena itulah kini sorotan ditujukan pada Solskjaer.

Apakah ia layak dipertahankan? Legenda Manchester United, Roy Keane, ikut memberikan pendapatnya terkait hal itu.

Mantan gelandang MU itu menilai, Solskjaer, mantan rekan setimnya, perlu waktu untuk membentuk tim yang kompetitif.

"Saya pikir ia brilian, pria jujur yang baik. Saat ini kerja keras, namun ada enam atau tujuh pemain muda sedang mempelajari cara mereka," kata Keane kepada Sky Sports yang dikutip Reuters, Selasa.

Mantan pemain asal Irlandia itu melanjutkan, "Kami semua sangat tidak sabar, kami ingin sukses kemarin, tapi Anda harus memberi dia waktu. Ia frustrasi, di bawah tekanan, namun menghadapinya. Ia pria berkelas, tapi tak diragukan lagi ia akan kecewa karena tidak memenangi cukup banyak pertandingan."

United mengalahkan Chelsea 4-0 dalam pertandingan pembuka mereka, namun satu-satunya kemenangan mereka dalam liga sejak itu adalah kemenangan 1-0 atas Leicester City. Keane mengatakan Solskjaer pantas mendapat kesempatan untuk mendatangkan pemain-pemain baru.

"Mereka telah memberi dia pekerjaan. Mendukung dia dalam beberapa bursa transfer. Apakah masih ada hari-hari yang lebih berat di depan? Anda mempertaruhkan hidup Anda, namun Anda harus tetap dengan itu," kata Keane.

Ia pun menyebut kekurangan yang harus segera diperbaiki MU. "Ada kekurangan kualitas dari kedua tim malam ini. Kurang gol, kurangnya peluang yang mereka ciptakan."

Solskjaer sendiri memilih tetap bersikap positif di tengah derasnya tekanan. Ia mengatakan bahwa kendati ada beberapa penampilan individu yang menggembirakan, hasil United itu memprihatinkan. "Ada banyak hal yang kita lihat dan banyak hal yang memberi saya banyak kepercayaan diri," katanya.

Pelatih asal Norwegia itu melanjutkan, "Kita bisa berbicara mengenai penampilan, namun hasilnya lah yang penting. Anda bisa berbicara mengenai hasil, saya bisa mengatakan mengenai enam dari tujuh pertandingan adalah penampilan bagus," kata pelatih yang mulai bertugas di Manchester United pada paruh kedua musim lalu.