TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Maurizio Sarri menegaskan para pemain Juventus mesti berfokus kepada kualitas permainan mereka dari determinasi untuk mengalahkan lawan. Sarri pun menekankan penampilan lebih penting dari hasil saat melawan tuan rumah Inter Milan pada pertandingan pekan ketujuh Seri A Liga Italia 2019-2020 di Stadion San Siro, Milan, dinihari nanti, Senin 7 Oktober 2019.

“Pertandingan itu tidak ada artinya untuk pacuan Scudetto (perebutan gelar juara Seri A Liga Italia),” kata Maurizio Sarri.

Tapi, pertanyaan pertama dalam konferensi pers menjelang pertandingan di Milan kepada Sarri adalah bagaimana dia meyakinkan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain bisa bekerja sama dengan baik sebagai pasangan penyerang.

“Saya tidak butuh meyakinkan para pemain. Saya butuh untuk membuat keputusan. Wajar kalau ada pemain yang marah ketika mereka tidak bermain dan saya lebih mengajurkan melakukan reaksi positif dari negatif untuk bereaksi,” jawab Sarri.

Meski masih jeblok pada fase grup Liga Champions Eropa musim ini, Inter asuhan Antonio Conte memenangi enam pertandingannya pada Seri A musim ini. Mereka memimpin klasemen tapi hanya unggul dua poin dari Juventus yang ada di peringkat kedua.

“Kami bangkit melawan tim yang kuat, yang sudah tampil bagus melawan Barcelona (di Liga Champions, meski Inter kalah 1-2 dari tuan rumah Barcelona, 3 Oktober lalu),” Sarri melanjutkan.

Sarri kemudian mengatakan tidak waktu untuk membandingkan dirinya dengan manajer Inter sekarang, Antonio Conte, yang membawa Juventus delapan kali memenangi Seri A sebagai pemain dan kemudian manajer.

“Conte adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Jika anda ingin melihat besok (dinihari nanti, sebagai Conte versus Sarri daripada Inter Milan Vs Juventus, maka saya tidak mengerti dengan pemikiran anda,” Sarri menegaskan.

Mantan pelatih Chelsea asal Italia itu menekankan bahwa terlalu dini untuk mengatakan hasil pertandingan Inter Milan melawan Juventus di San Siro dinihari nanti akan menentukan persaingan perebutan gelar juara Seri A Liga Italia 2019-2020 ini.

“Masih ada 31 putaran lagi. Ini soal proses pertumbuhan tim dan itu jauh lebih penting kita buktikan di San Siro dengan penampilan bagus dan mental tim yang kuat,” kata Maurizio Sarri tetang pertadingan kolosal bertajuk Derby d’Italia ini.

FOOTBALL ITALIA | SKY SPORTS