TEMPO.CO, Jakarta - Neymar saat ini masih menjadi pemain termahal dalam sejarah bursa transfer dunia. Namun, bila faktor inflasi diperhitungkan terhadap transfer-transfer di masa lalu, posisinya ternyata tak lagi menjadi yang teratas.

Menurut Daily Mail, para ahli statistik sepak bola saat ini sudah berhasil menciptakan formula "TotallyMoney Transfer Index". Formula ini dibuat untuk membandingkan 100 transfer termahal di lima liga terkemuka Eropa sejak 1992: Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, dan Prancis. Kenapa 1992? Hal itu disesuaikan dengan perubahan format baru di Liga Inggris, yakni Liga Primer.

Pemeringkatan ulang kemudian dilakukan dengan memperhitungkan nilai inflasi. Artinya, untuk transfer di masa lalu dikalkulasi ulang dan untuk dihitung perkiraan nilainya saat ini.

Hasilnya ternyata mencengangkan. Neymar tak lagi menjadi pemain termahal dunia. Ia dibeli PSG dari Barcelona pada 2017 senilai 200 juta pound sterling (Rp 3,4 triliun). Bila dimasukkan faktor inflasi, nilai transfer itu saat ini diperkirakan berharga 202 juta pound (Rp 3,5 triliun).

Ketika dibandingkan dengan transfer lain yang sudah memasukkan faktor inflasi, Neymar hanya berada di posisi kedua. Urutan pertama ditempati Gianluca Vialli yang dibeli Juvetnus dari Sampdoria pada 1992.

Nilai pembelian Vialli saat itu adalah 14,9 juta pounds (Rp 260 miliar). Namun, bila dihitung dengan nilai inflasi, nilai transfer itu saat ini akan sama dengan 209 juta pounds (Rp 3,6 triliun).

Siapakah Vialli? Dia adalah striker yang pernah 59 kali membela timnas Italia. Ia menyumbang 16 gol buat Azzurri.

Vialli, bersama Roberto Mancini, membawa Sampdoria menjuarai Serie A Liga Italia untuk pertama kalinya pada 1990/91. Ia kemudian menghabiskan empat musim di Juventus dengan menyumbang 53 gol, lalu hengkang ke Chelsea pada 1996.

Kini, ia sudah berusia 55 tahun. Setelah pensiun sebagai pemain, Vialli pernah menjadi pelatih, antara lain menangani Chelsea dan Watford.

Daftar transfer pemain termahal dengan memperhitungkan nilai inflasi:

1. Gianluca Vialli
Dari Sampdoria ke Juventus, 1992. Nilainya saat itu 14,9 juta pound sterling (Rp 260 miliar). Kini dengan memperhitungkan inflasi, nilianya setara dengan 209 juta pound sterling (Rp 3,6 triliun).

Gianluca Vialli. Telegraph.co.uk

2. Neymar
Dari Barcelona ke Paris Saint-Germain, 2017. Saat itu nilainya 200 juta pound (Rp 3,4 triliun), kini setara dengan 202 juta pounds (Rp 3,5 triliun).

3. Cristiano Ronaldo
Dari Manchester United ke Real Madrid, 2009. Saat itu nilainya 84,6 juta pounds (1,5 triliun), kini setara 195 juga pounds (3,4 triliun)

4. Romario
Dari PSV Eindhoven ke FC Barcelona, 1993. Saat itu nilainya 10,8 juta pounds (Rp 186,9 miliar), kini setara 167 juga pounds (Rp 2,9 triliun).

5. Gareth Bale
Dari Tottenham Hotspur ke Real Madrid, 2013. Saat itu harganya 90,9 pounds (Rp 1,5 triliun), kini setara 167 juga pounds (Rp 2,9 triliun).

DAILY MAIL