Tekuk PSCS, Persiraja Banda Aceh Tepis Kecurigaan Suporternya

Selasa, 8 Oktober 2019 19:28 WIB

Persiraja Banda Aceh. (instagram/@persiraja_official)

TEMPO.CO, Jakarta - Teriakan, “Pajong peng, pajoh peng,” mendadak menggema di Stadion H. Dimuthala, Banda Aceh. Kata yang secara harfiah berarti makan uang, terdengar pada pertengahan babak kedua, saat laga Liga 2 antara tuan rumah Persiraja Banda Aceh dan PSCS Cilacap pada Senin malam, 7 Oktober 2019.

Saat teriakan terdengar, skor masih imbang 1-1 setelah gol Persiraja yang dicetak Ahsanur Rijal pada akhir babak pertama mampu disamakan oleh Arief Yulianto pada menit ke-55.

Laga babak kedua pun praktis dikuasai tim tamu. Hal ini berbeda dengan kondisi babak pertama saat anak asuh Hendri Susilo menguasai pertandingan.

Sebahagian penonton kemudian menyangka bahwa ada upaya ‘memberi’ angka bagi tim tamu yang membutuhkan poin untuk menjaga asa lolos ke babak delapan besar Liga 2.

Sedangkan Persiraja laga malam itu tidak lagi berpengaruh besar. Kekalahan PSMS Medan beberapa jam sebelum pertadingan mereka sudah memastikan satu tempat bagi Persiraja pada 8 besar Liga 2.

Advertising
Advertising

Secara statistik dan gengsi, kepentingan terbesar Persiraja dalam laga melawan PSCS hanya meneguhkan keangkeran Stadion H. Dimurthala bagi tim tamu yang hadir. Setiap tim yang datang ke Banda Aceh selama gelaran Liga 2 musim 2019 selalu mengalami kekalahan.

Persiraja juga tidak terkalahkan di kandang dalam Liga 2 2018. Dari 14 kali bermain di kandang (termasuk babak 8 besar), Persiraja hanya dua kali tertahan imbang saat menjamu Cilegon United dan Persik Kendal.

Berbagai fakta di atas membuat para pendukung setia Persiraja menaruh curiga laga kemarin malam ‘dijual’.

Dugaan yang kemudian terbantahkan melalui gol penentu kemenangan Persiraja yang diciptakan pemain pengganti, Eriyanto, menjelang laga usai. Persiraja pun meneruskan catatan impresif sebagai satu-satu kontestan Liga 2 yang selalu menang di kandang.

Seusai laga, Presiden Persiraja, Nazaruddin, ikut memberi penegasan kepada para penonton yang hadir. Menggunakan bahasa daerah, Nazaruddin menegaskan tidak akan mengorbankan kehormatan tim demi suatu tindakan tidak terpuji. “Ke peu teuh peng gob, meu peng droe teuh gohlom habeh ta pajoh (Untuk apa uang orang, uang kita sendiri saja masih belum habis,” ungkap pria yang akrab disapa Dek Gam di tengah lapangan.

Senada dengan Nazaruddin, pelatih Persiraja, Hendri Susilo, menyebut jika tidak ada praktik non-fairplay yang terjadi dalam laga melawan PSCS.

Permainan yang menurun pada babak kedua murni karena performa pemain sedikit mengendur. Para pemain disebutnya mengalami kelelahan selama menjalani pertandingan berat selama ini.

Meski demikian, Hendri mencoba memahami suara yang diletupkan oleh penonton yang hadir. Sambil dirinya memastikan mereka akan tetap bermain serius, apapun hasil yang sudah didapat Persiraja saat ini.

“Saya juga kecewa (teriakan penonton). Saya pelatih di Liga Indonesia. Saya bukan idealis, tapi saya bukan tipe seperti itu (menjual pertandingan). Tapi, saya memaafkan penonton, itu menjadi motivasi ke depan. Kita berharap Persiraja bisa bersaing di 8 besar Liga 2 nanti,” tegas Hendri.

IIL ASKAR MONDZA

Berita terkait

Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

28 hari lalu

Profil M. Tahir, Gelandang Bertahan dari Papua yang Bawa PSBS Biak Juara Liga 2

M. Tahir adalah seorang pesepakbola profesional Indonesia yang saat ini bermain untuk klub PSBS Biak di Liga 1, berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

34 hari lalu

Persiraja Banda Aceh Tunggu Penjelasan PSSI Soal Sanksi Larangan Transfer dari FIFA

Persiraja Banda Aceh masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI soal sanksi yang telah dijatuhkan federasi sepak bola FIFA.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

36 hari lalu

Persija Jakarta dan 4 Klub Indonesia Dihukum FIFA dengan 'Registration Ban', Begini Penjelasannya

Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya dihukum FIFA dengan larangan mendaftarkan pemain baru.

Baca Selengkapnya

Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

40 hari lalu

Persikabo 1973 Dipastikan Degradasi dari Liga 1 ke Liga 2, Djajang Nurjaman Masih Ingin Bertahan?

Persikabo 1973 dipastikan terdegradasi dari Liga 1 ke Liga 2 setelah kekalahan telak 5-2 di kandang Persik Kediri pada Kamis malam, 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

44 hari lalu

Komdis PSSI Jatuhkan Hukuman buat 5 Klub dan 2 Pemain, Semen Padang FC Mendapat Sanksi Terberat

Komdis PSSI menjatuhkan hukuman kepada sejumlah klub dan pemain, Semen Padang FC mendapat hukuman terberat.

Baca Selengkapnya

Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

51 hari lalu

Promosi ke Liga 1, Semen Padang FC Terancam Menjadi Tim Musafir

Semen Padang FC sudah memastikan diri promosi ke Liga 1 musim depan. Namun, mereka terancam menjadi tim musafir saat mengarungi kompetisi nanti.

Baca Selengkapnya

Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

59 hari lalu

Final Liga 2 Semen Padang vs PSBS Biak Berakhir Ricuh, PT LIB Bicara Soal Potensi Sanksi

Berdasarkan Kode Disiplin PSSI 2023, ada beberapa sanksi yang berpotensi didapat Semen Padang atas kericuhan di laga kontra PSBS Biak di final Liga 2.

Baca Selengkapnya

PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

59 hari lalu

PSBS Biak Torehkan 5 Prestasi di Liga 2 2023/2024: Juara, Tim Fair Play, Pemain Terbaik, Top Skor, dan Promosi ke Liga 1

Tim PSBS Biak meraih lima prestasi di ajang Liga 2 musim 2023/2024. Mereka menjadi juara, meraih trofi fair play, juga merebut gelar pemain terbaik

Baca Selengkapnya

Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

59 hari lalu

Kata Erick Thohir Soal Tiga Tim Liga 2 yang Promosi ke Liga 1 Musim Depan: PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United

Tiga tim Liga 2 yang promosi ke Liga 1 musim depan menepis isu yang menyebut bahwa musim depan hanya ada satu tim yang promosi dan degradasi.

Baca Selengkapnya

PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

59 hari lalu

PSBS Biak Juara Liga 2, Pertandingan Final Leg Kedua Dihentikan karena Ricuh Suporter

PSBS Biak menjadi juara Liga 2 2023-2024 setelah menang telak atas Semen Padang FC. Laga final kedua dihentikan karena ricuh suporter.

Baca Selengkapnya