Preview Timnas Indonesia Vs Vietnam: 5 Hal Penting Diketahui

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Selasa, 15 Oktober 2019 12:30 WIB

Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy (kanan) memberikan instruksi kepada pemain timnas saat pemusatan latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu 2 Oktober 2019. Latihan tersebut sebagai persiapan jelang melawan Uni Emirat Arab di Stadion Al Maktoum, Dubai, pada 10 Oktober dalam ajang Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam dalam lanjutan pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa ini, 15 Oktober 2019. Pertandingan akan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB dan disiarkan TVRI dan Mola TV.

Berikut sejumlah hal menarik terkait dengan laga ini:

• Indonesia Butuh kemenangan

Indonesia terus kalah dalam tiga laga yang dijalaninya. Kini mengemas nilai 0 dan berada di dasar klasemen. Di atas Indonesia ada Uni Emirat Arab (6 poin), Thailand (4), Vietnam (4), dan Malaysia (3).

Bila kembali kalah di laga ini bisa dikatakan peluang untuk lolos akan habis, meski masih ada 4 laga berikutnya yang masih akan dimainkan. Nantinya hanya juara grup yang lolos ke kualifikasi ketiga, bersama 4 runner-up terbaik.

Advertising
Advertising

• Pasukan Garuda Terkendala Fisik

Pelatih timnas Indonesia SImon McMenemy juga menyadari bahwa upaya untuk mengalahkan Vietnam tak akan mudah dilakukan. Salah satu masalah yang dialami timnya adalah kondisi fisik pemain Indonesia yang tidak bugar.

Simon mengetahui dengan baik bahwa anak-anak asuhnya tidak mampu tampil prima selama 90 menit. Situasi itu sudah membawa petaka di tiga pertandingan awal Grup G melawan Malaysia, Thailand dan Uni Emirat Arab (UAE), dimana semuanya berakhir dengan kekalahan.

Indonesia kebobolan 11 gol dari tiga laga itu dan hanya memasukkan bola dua kali ke gawang lawan. Jika dijabarkan lagi, dari 11 gol itu, ada sembilan gol yang bersarang di paruh kedua pertandingan.

Indonesia sejatinya tampil baik dan mampu mengimbangi lawan-lawannya di babak pertama. Namun, beda cerita di 45 menit kedua. Alberto Goncalves dan kawan-kawan seakan kehabisan bensin. Tersendat-sendat dan akhirnya mogok di tengah jalan.

Simon McMenemy bukan tidak menemukan penyebabnya. Pria asal Skotlandia itu menyebut bahwa buruknya pengelolaan jadwal liga, dalam hal ini Liga 1 Indonesia, membuat klub-klub harus bertanding hingga tiga kali seminggu.

Pemain kelelahan dan datang dengan kondisi letih ke pemusatan latihan tim nasional untuk kualifikasi Piala Dunia 2022. “Anda tidak bisa datang ke turnamen sebesar Piala Dunia dengan kondisi fisik 60-70 persen,” ujar Simon.

Selanjutnya: Adakah Solusi?
<!--more-->

• Simon McMenemy Berharap pada Semangat Pemain

Pelatih asal Skotladia itu mengaku tidak memiliki solusi jitu untuk soal kebugaran pemainnya. Sebelum melawan Vietnam, fisik yang sudah terkuras diperburuk dengan perjalanan jauh Indonesia dari UAE. Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan baru tiba di Bali pada Jumat (11 Oktober).

Simon berharap pemulihan (recovery) yang singkat bisa membantu pemain. Selain itu ia berharap pada semangat para pemainnya bisa jadi faktor yang bisa membantu menaklukkan Vietnam.

Kelelahan yang menerpa tim itu diakui salah satu pemain. “Kami jet lag dan harus kembali beradaptasi dengan perbedaan waktu," kata pemain sayap Riko Simanjuntak.

• Vietnam Merupakan Lawan Tangguh

Sejak ditangani Park Hang-Seo mulai September 2017, Vietnam perlahan-lahan menjelma menjadi tim tangguh yang mulai mendapatkan perhatian di kawasan Asia.

Park, yang merupakan asisten pelatih Guus Hiddink di timnas Korea Selatan saat mereka mencapai semifinal Piala Dunia 2002, membawa timnas U-23 Vietnam mencapai final Piala Asia U-23 tahun 2018 untuk pertama kali dalam sejarah.

Di Asian Games 2018, dia juga mengantarkan skuadnya ke empat besar, prestasi yang tidak mampu diraih Vietnam sejak Asian Games dimulai tahun 1951.

Masih di tahun yang sama, Park berhasil memberikan gelar juara Piala AFF untuk Vietnam, yang menjadi kampiun kedua mereka sejak tahun 2008. Setahun kemudian, Vietnam lolos ke Piala Asia U-23 tahun 2020 sebagai juara Grup K kualifikasi.

Di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Vietnam asuhan Park belum terkalahkan di dua laga perdana mereka. Setelah bermain seri 0-0 dengan Thailand, Vietnam menaklukkan Malaysia dengan skor 1-0 di pertandingan kedua yang membuat mereka saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup G dengan empat poin.

Demi memperbesar peluang lolos, Vietnam pun mengincar kemenangan tandang atas Indonesia. Meski demikian, mereka tidak menganggap remeh Indonesia yang seakan menjadi lumbung gol tim-tim lawan di Grup G.

“Indonesia masih tim yang kuat dengan pemain-pemain yang bagus. Namun, kami sudah melakukan persiapan yang baik untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan,” kata Park.

Pria berusia 60 tahun itu juga tidak terlalu mempermasalahkan absennya sang gelandang andalan Nguyen Tuah Anh, yang selalu bermain sejak menit pertama di dua laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia kontra Thailand dan Malaysia.

Tuan Anh menderita cedera otot paha belakang (hamstring) saat berhadapan dengan Malaysia yang membuatnya harus digantikan oleh Pham Duc Huy di menit ke-46. “Kami memiliki pemain-pemain yang bisa menggantikannya termasuk Nguyen Quang Hai,” tutur Park.

Selanjutnya: Ada Setitik harapan
<!--more-->

Titik Harapan: Rekor bagus

Satu-satunya hal baik yang bisa dijadikan motivasi oleh Indonesia untuk mengandaskan Vietnam adalah catatan apik di pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Dari 22 pertemuan dengan Vietnam sejak tahun 1991, berdasarkan laman 11v11.com, Indonesia menang delapan kali dan lima kali kalah. Sebanyak sembilan laga lain berakhir imbang.

Indonesia bahkan tidak pernah takluk dari Vietnam kala bersua di Tanah Air. Terakhir, pada tahun 2016, Indonesia mengalahkan Vietnam 2-1 di leg pertama semifinal Piala AFF yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, dan menahan imbang 2-2 Vietnam saat bertandang di leg kedua. Indonesia pun melaju ke final dimana mereka ditaklukkan Thailand.

Pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy juga mempunyai torehan apik belum pernah kalah ketika tim yang dilatihnya menghadapi Vietnam. Terakhir, pada Piala AFF 2010, Simon membawa timnas Filipina menang 2-0 atas Vietnam di fase grup.

Simon juga pernah berkarier sebagai pelatih di Vietnam saat menukangi Long An FC pada tahun 2011. Walau begitu, juru taktik yang membawa klub Bhayangkara FC juara Liga 1 Indonesia 2017 itu mengingatkan bahwa Vietnam sekarang sudah berbeda.

“Saya mengerti dan mengetahui dengan baik budaya sepak bola Vietnam. Akan tetapi, mereka menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka lebih berpengalaman dengan pemain-pemain muda yang cepat, tangguh dan berani,” ujar Simon.

Satu keadaan terakhir yang bisa memompa semangat pemain Indonesia yakni fakta bahwa pertandingan mereka melawan Vietnam merupakan laga resmi FIFA pertama timnas Indonesia di Bali.

Sebelumnya, laga-laga timnas Indonesia banyak berkutat di sekitar Pulau Jawa. “Laga di Bali menjadi suasana baru bagi kami. Semoga hal itu positif untuk tim. Kami harus lebih fokus. Tidak cerita lain, kami mesti menang," tutur penyerang timnas Indonesia Alberto Goncalves.

Berita terkait

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

4 jam lalu

Elkan Baggott, Dipanggil untuk Memperkuat Timnas Indonesia hingga Ipswich Town Divisi Utama Liga Premier

Badan Tim Nasional (BTN) memanggil Elkan Baggott untuk memperkuat timnas Indonesia U-23 menghadapi Guinea

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

21 jam lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

22 jam lalu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea Digelar Tertutup, Ini Cara Nonton Live Streamingnya

Timnas U-23 Indonesia bakal menjalani laga play-off menghadapi Guinea untuk memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

1 hari lalu

Elkan Baggott Dipanggil untuk Bela Timnas Indonesia Hadapi Guinea, PSSI Tunggu Respons Bristol Rovers

PSSI memanggil Elkan William Tio Baggott atau Elkan Baggott untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23 pada babak playoff menuju Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

1 hari lalu

Mengenal Nur Alim Jabrik, Legenda Sepak Bola Indonesia yang Memuji Timnas U-23

Nur Alim legenda sepak bola Indonesia asal Bekasi memuji performa Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya