Loloskan Ukraina ke Euro 2020, Andriy Shevchenko Digoda AC Milan

Reporter

Terjemahan

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 16 Oktober 2019 10:43 WIB

Pemain Legenda AC Milan, Andriy Shevchenko. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai manajer tim nasional sepak bola Ukraina, Andriy Shevchenko, mengungkapkan perasaan emosionalnya yang luar biasa setelah meloloskan timnya ke putaran final Euro 2020. Hal itu terjadi setelah Ukraina mengalahkan tamunya, Portugal, 2-1, Selasa, 15 Oktober 2019, pada pertandingan ketujuh mereka dalam Grup B Kualifikasi Euro 2020. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Olimpiade Kiev.

Shevchenko, kini berusia 43, kini sukses membawa Ukraina tampil dalam putaran Piala Eropa sebagai pemain dan manajer pelatih. Lebih dari itu, ia segera dikaitkan ke AC Milan, klub legendaris yang sedang terpuruk itu.

Shevchenko sebagaimana Marco Van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, Paolo Maldini, dan Franco Baresi adalah pemain legendaris AC Milan sepanjang masa.

Itu sebabnya setelah sukses melolos Ukraina ke Euro 2020, salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki komunitas sepak bola Eropa tersebut segera diisukan bakal menangani AC Milan.

Sebagai pemain ujung tombak, Shevchenko tampil 322 pada dua kali masa berkiprahnya di tim Seri A Liga Italia berjuluk Rossoneri itu. Ia membawa Molan memenangi lima gelar juara utama dan mencetak 175 gol.

Advertising
Advertising

Paolo Maldini, mantan rekan bermain Shevchenko yang kini menjabat direktur teknik AC Milan, dikabarkan sedang berusaha untuk membawa rekannya yang akrab dipanggil Sheva untuk kembali ke Rossoneri setelah Euro 2020 berlangsung.

Shevchenko melakukan tugasnya sebagai manajer pelatih Ukraina dengan gemilang. Timnya menang 18 kali dari 31 pertandingan.

Berbicara kepada Sky Italia setelah mengalahkan Portugal, Sheva mengatakan, “Ini adalah perjalanan yang luar biasa. Saya sangat puas dan bahagia dengan suasana yang telah kami bangun.”

“Kami mengalahkan tim hebar seperti Portugal. Ini sangat menguras emosi saya. Di stadion ini, saya menerima banyak tepukan tangan sebagai pemain dan kini sebagai pelatih,” Sheva melanjutkan.

Sheva sebenarnya mengawali debut sebagai manajer tim Ukraina pada 2016 dengan kekalahan 0-2 melawan Kroasia dalam kualifikasi Piala Dunia.

Ia mengatakan tidak akan pernah melupakan pertandingan itu. “Itu adalah awal perjalanan saya sebagai pelatih. Tapi, menjadi pelajaran bagus. Sekarang saya puas sebab tim main bagus dan mencapai poin penting, yaitu mengalahkan tim besar yang punya salah satu pemain terbaik sepanjang masa, Cristiano Ronaldo.”

Setelah memastikan diri lolos ke putaran final, Sheva tak mau berbicara yang muluk-muluk. “Harapan untuk Euro? Hal pertama adalah kami perlu melengkapi kekuatan tim dan terus bekerja.”

Saat ditanya tentang isu ia akan menangani AC Milan, Sheva menjawab, “Rumor Milan? Saya tenang. Saya pergi menonton pertandingan (Atalanta versus Shakhtar Donetsk dalam Liga Champions) di San Siro. Saya berbicara dengan teman-teman yang menemuiku, seperti Paolo Maldini dan Demetrio Albertini.”

“Saya bermain delapan tahun di Milan dan saya punya kenangan indah bersama klub ini dan para suporternya. Mimpi saya adalah melakukan hal yang bagus dalam Euro. Selanjutnya, kita akan melihat di mana jalan yang menuntun langkah saya,” legenda AC Milan ini menambahkan.

SEMPREMILAN | UEFA

Berita terkait

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

13 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

13 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

18 jam lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

3 hari lalu

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

4 hari lalu

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

Inter Milan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Serie A yang berhasil mengamankan scudetto di laga derby.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

4 hari lalu

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.

Baca Selengkapnya