TEMPO.CO, Makassar - Madura United menelan kekalahan dari PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia. Madura United menyerah dengan skor 0-1 dari tuan rumah saat main di Stadion Andi Mattalatta, Kamis, 24 Oktober 2019.

Walau kalah, pelatih Madura United Rasiman mengapresiasi penampilan para pemain. Menurut dia permainan tim tidak buruk dan mampu menguasai jalannya pertandingan. “Sangat sayangkan tim saya tak bisa buat gol, padahal kami unggul penguasaan bola,” ucap Rasiman usai laga.

Dia menyatakan ada sejumlah peluang yang dibuat namun anak asuhnya belum bisa mengubahnya menjadi gol. Ihwal penalti yang didapat PSM, Rasiman menyatakan tak tahu persis kejadian yang menimpa Amido Balde. Namun, ia menilai, kejadian itu tidak beda seperti yang menimpa pemainnya, Diego Assis. "Tapi wasit berpandangan lain,” kata dia.

Lebih lanjut, Rasiman menuturkan keluarnya Alberto Goncalves akibat cedera yang dialaminya tak pengaruhi performa tim. Sebab di babak kedua Madura United mampu menekan tim tamu dan lebih menguasai jalannya pertandingan. “Buktinya kami lebih dominan babak kedua,” tambahnya.

Hasil negatif di Makassar menjadi pelajaran penting bagi Madura United. Rasiman menuturkan akan terus mengembangkan taktik dan tetap menguasai bola di area lawan. “Kami sudah bermain total. Secara game kami menang, tapi kalah di pertandingan,” sebut dia.

Di sisi lain, penampilan kiper PSM Makassar, Rivky Mokodompit layak mendapat pujian. Beberapa kali Rivky sanggup menyelamatkan gawang dari gempuran pemain Madura United.

Sementara, pemain Madura United, Kadek Raditya menyatakan rekan-rekannya sudah menjalankan taktik yang diinstruksikan pelatih. Namun hasil akhir berkata lain. “Semoga ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Kadek.

DIDIT HARIYADI