TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal, Unai Emery, mengatakan pemainnya, mantan gelandang tim nasional Jerman, Mesut Ozil, dikeluarkan dari tim utama The Gunnes atas persetujuan Ozil.

Pelatih asal Spanyol ini menjelaskan keputusannya untuk sering membangkucadangkan Ozil telah disepakati bersama pemain yang membawa Jerman memenangi Piala Dunia 2014 tersebut.

Ozil, pemain yang bergaji tertinggi di Arsenal, yaitu 350 ribu pound sterling atau sekitar Rp 6,3 miliar per pekan, baru satu kali tampil sebagai pemain starter Arsenal dalam Liga Primer Inggris musim ini, 2019-2020, dan sekali di Piala Liga Inggris musim ini.

Pemain berusia 31 tahun yang mengundurkan diri dari tim nasional Jerman setelah tampil buruk pada Piala Dunia 2018 ini hanya menjadi pemain cadangan pada lima pertandingan terakhir Arsenal di semua kejuaraan.

Ketika klub dari London utara berjuluk Gunners ini sedang kesulitan untuk bisa tampil konsisten musim ini, keputusan Emery untuk mengasingkan Ozil itu dipertanyakan sejumlah pihak.

Emery menjawab kesangsian tersebut dengan menegaskan bahwa keputusannya terhadap Ozil tersebut sudah didukung semua pihak di Arsenal.

“Di ini kami punya satu strategi sebagai satu klub dan satu tim,” kata Emery. “Sebelumnya, kami berdua sudah berbicara. Saya paham suporter ingin mengetahui lebih banyak, tapi bukan sekarang waktunya.”

Mesut Ozil tak ada dalam skuad Arsenal ketika melawan Vitoria Guimareas pada pertandingan Liga Europa, Kamis lalu. “Ia tidak ada dalam skuad. Itu keputusan malam ini. Sekarang kami menyongsong pertandingan Minggu,” kata Emery.

Malam ini, Minggu 27 Oktober 2019, Arsenal yang masih bagus posisinya dalam klasemen Liga Primer Inggris, yaitu menempati urutan kelima dari 20 tim, akan menjamu Crystal Palace di Stadion Emirates, London.

Palace yang ada di peringkat keenam sampai memasuki pekan ke-10 malam nanti hanya ketinggalan satu angka dari Arsenal. Dalam pertandingan vital itu, belum diketahui secara jelas, apakah Unai Emery akan kembali mencoret Mesut Ozil, yang kontaknya di Gunners sampai 2021.

METRO.CO.UK | SKY SPORTS