TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, nampak mulai gusar dengan penampilan skuad Bajul Ijo. Kekalahan dari Persela Lamongan, Rabu pekan lalu, membuat dia mengeluarkan peringatan keras kepada para pemain.

Dengan 10 laga tersisa, pasukan Wolfgang Pikal dituntut untuk kerja keras demi meraih target finis di papan atas Liga 1 Indonesia pada akhir musim ini. Laga melawan PSS Sleman akan menjadi ujian terberat pekan ini. Bila gagal bangkit bukan tidak mungkin jalan Persebaya semakin berat menuju papan atas.

Sementara PSS Sleman relatif tanpa beban. Hingga pekan ke-25, tim berstatus promosi dari Liga 2 ini tampil stabil dan kerap mengejutkan bila bermain di kandang lawan. Walau diperkirakan bakal kehilangan dua pemain asingnya karena cedera, tim berjuluk Laskar Sembada ini tidak bisa dianggap remeh.

Persebaya Surabaya akan menjalani laga krusial melawan PSS Sleman di pekan ke-25 pada Selasa, 29 Oktober 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sepak mula atau kick off dijadwalkan bergulir pada pukul 15:30 WIB dan disiarkan Indosiar.

Komentar Tim

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda

”Sepuluh pertandingan ini akan menunjukkan siapa yang benar-benar ingin di Persebaya, atau hanya pura-pura ingin di Persebaya. Saya ingin Persebaya diisi pemain yang hatinya benar-benar untuk Persebaya. Karena saya harus memastikan Persebaya meraih hasil maksimal, tidak hanya untuk tahun ini, namun untuk tahun depan dan tahun-tahun berikutnya."

”Saya tidak habis pikir, pemain kami bisa sering melakukan kesalahan yang begitu buruk, mudah kehilangan bola, kalah duel. Dan itu juga terjadi pada pertandingan melawan Persela.”

Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal

”Selama ini kami menang saat unggul terlebih dahulu di babak pertama. Namun, saat tertinggal kami kesulitan membalas di babak kedua.”

Dokter tim PSS Sleman, Hernawan Sukoco

"Alfonso (De La Cruz) mengeluhkan nyeri di bagian otot paha dalamnya. "Kondisi Brian (Ferreira) terlihat masih lemas dan kesakitan, saya putuskan untuk tidak membawanya ke Surabaya."

Klasemen

Persebaya kini berada di peringkat ke-9 klasemen dengan 31 poin. Sementara PSS Sleman menempati posisi ke-6 mengemas 36 poin. Posisi Hansamu Yama dan kawan-kawan sewaktu-waktu bisa digeser oleh dua Bhayangkara dan Persib Bandung yang sama-sama mengemas 28 poin. Oleh sebab itu, kemenangan menjadi wajib bila klub tetap mengincar posisi papan atas (enam besar) di akhir musim ini.

Head to Head

Persebaya dalam liga laga terakhir hanya sanggup meraih dua poin hasil dari dua kali bermain imbang dan tiga kali kekalahan. Sementara PSS Sleman punya hasil lebih baik. Pasukan Seto Nurdiyantoro ini mengemas 8 poin dari 5 laga berkat dua kemenangan, dua hasil seri, dan sekali kalah.

Liga 1 Indonesia
PSS Sleman Vs Persebaya 2-1 (13 Juli 2019)

Prediksi

Persebaya harus waspada dengan PSS Sleman. Walau dua pemain asingnya diprediksi absen, PSS tetap tajam bila memiliki Yevhen Bokhashvili. Pemain Ukraina ini sudah mengemas 12 gol sepanjang musim. Persebaya menang (35 persen), Persela menang (35 persen), hasil seri (30 persen).

LIGA INDONESIA | PERSEBAYA | PSS SLEMAN