TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal akan menjalani laga berat di kandang Liverpool, Anfield, dalam babak 16 besar Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Kamis dinihari WIB, 31 Oktober 2019. Kedua tim akan bertarung mulai 02.30 WIB.

Menjelang laga ini, manajer Arsenal Unai Emery tidak hanya harus memikirkan strategi permainan, tapi juga mengurusi situasi di dalam timnya.

Dalam laga di Emirates, Ahad lalu, saat mereka bermain imbang dengan Crystal Palace, meninggalkan sebuah persoalan. Granit Xhaka, sang kapten, bikin ulah saat ditarik keluar pada menit ke-61 untuk digantikan oleh pemain muda, Bukayo Saka.

Penyebab utamanya adalah ketika pemain asal Swiss tersebut merespons sikap para pendukung klub itu. Saat Xhaka berjalan keluar lapangan, mereka meneriakinya. Cemooh membahana di seisi stadion.

Kesal dengan cemooh itu, gerak tubuh Xhaka menantang para suporter klub itu. Dia meletakkan tangan di kuping. Seolah Xhaka meminta agar mereka berteriak lebih keras lagi. Tak sampai di situ, bekas pemain Borussia Mönchengladbach itu kemudian membuka kausnya dan melemparnya sebagai tanda kesal lantaran ditarik keluar lapangan.

Emery terkejut oleh aksi orang kepercayaannya di lapangan itu. “Apa yang dia lakukan adalah salah,” katanya.

Tak elok tentu saja. Xhaka adalah pemain yang ditugaskan menjadi kapten di lapangan. Semestinya, menurut opini banyak para pengamat dan bekas pemain klub itu, pemain berumur 27 tahun tersebut tidak berlaku demikian. Apalagi sampai menantang suporter.

Bekas bek Arsenal, Nigel Winterburn, mengkritik keras sikap Xhaka. Sikapnya itu menunjukkan bahwa dia kapten yang amat buruk. Menurut dia, Emery sangat pantas untuk mencopot ban kapten di lengan Xhaka.

Namun ada juga pemain yang membela Xhaka. Hector Belerin, bek Arsenal, meminta agar para pendukung klub itu bisa memaklumi kondisi Xhaka. “Namanya juga manusia. Kadang kita sulit mengontrol emosi,” katanya. “Sudah waktunya untuk bersama-sama. Kita akan menang kalau bersatu.”

Penunjukan Xhaka menjadi kapten sejak semula mengundang masalah. Sosok Pierre-Emerick Aubameyang lebih diterima oleh suporter. Namun Emery menyatakan tak bisa campur tangan karena Xhaka terpilih oleh rekan-rekannya di dalam tim. Pemilihan kapten dilakukan melalui pemungutan suara terbanyak. Selain itu, semasa di klub lamanya, Moenchengladbach, Xhaka pernah menjadi kapten.

“Pengamatan saya selama setahun terakhir, dia punya kemampuan untuk menjadi kapten tim ini,” kata Emery, September lalu.

Namun peristiwa pada Ahad lalu membuyarkan semuanya. Kabarnya, Senin lalu, Emery mengumpulkan semua pemainnya untuk membicarakan situasi ini. Kemungkinan besar, untuk menenangkan situasi dan menaklukkan kemarahan fan, ban kapten akan dilepas dari Xhaka. Dia juga tidak akan dimasukkan ke tim yang bakal berangkat ke Anfield untuk menghadapi Liverpool di babak keempat Piala Liga.

Bagaimanapun, dengan start yang tidak terlalu bagus pada musim ini, Piala Liga tetap penting bagi pasukan Emery. Jika mereka berhasil mengatasi Liverpool, kemungkinan untuk mendapatkan gelar juara lebih terbuka.

Tentu ini bukan pekerjaan mudah. Liverpool saat ini merupakan tim paling kuat di Liga Primer. Mereka tak pernah kalah dalam 10 laga yang sudah digelar.

Di Liga Primer, Arsenal sudah merasakan kehebatan pasukan Juergen Klopp itu. Mereka tumbang dengan skor telak 1-3.

Berita bagus untuk Emery, dalam laga ini, Klopp dikabarkan akan menurunkan para pemain mudanya. Beberapa pemain muda Liverpool memang terlihat berlatih bersama tim senior, di antaranya Harvey Elliott, Sepp van den Berg, Curtis Jones, dan Neco Williams.

Liverpool memang tengah menggenjot pemain produk asli mereka untuk bisa segera manggung bersama tim inti. Trent Alexander-Arnold, pemain didikan akademi Liverpool yang kini main rutin, mendorong pihak klub memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda.

Selain untuk memberikan jam terbang bagi mereka, pada akhir pekan Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park untuk meladeni permainan Crystal Palace. Dalam laga ini pula, Klopp harus berhati-hati.

Selain karena pasukan asuhan Roy Hodgson, pelatih senior, kerap merepotkan tim besar, pada akhir pekan berikutnya Liverpool punya jadwal main di Liga Champions. Pekan yang sibuk bagi The Reds.

Meski demikian, bukan berarti tugas Emery menjadi ringan. Tentu saja The Reds tak mau kehilangan muka di depan publiknya sendiri walaupun hanya bermain dengan tim lapis keduanya.

Perkiraan Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3): Adrian; Hoever, Lovren, Gomez, Milner; Oxlade-Chamberlain, Henderson, Keita; Lallana, Brewster, Origi.

Arsenal (4-2-3-1): Martinez; Bellerin, Holding, Mustafi, Kolasinac; Torreira, Willock; Maitland-Niles, Oezil, Saka; Martinelli.

Pertemuan Terakhir Kedua Tim
4 Maret 2017 Liverpool 3-1 Arsenal
27 Agustus 2017 Liverpool 4-0 Arsenal
22 Desember 2017 Arsenal 3-3 Liverpool
03 November 2018 Arsenal 1-1 Liverpool
29 Desember 2018 Liverpool 5-1 Arsenal
24 Agustus 2019 Liverpool 3-1 Arsenal.

Lima Laga Terakhir Arsenal
4 Oktober 2019 Arsenal 4 - 0 Standard Liège
6 Oktober 2019 Arsenal 1 - 0 AFC Bournemouth
22 Oktober 2019 Sheffield United 1 - 0 Arsenal
25 Oktober 2019 Arsenal 3 - 2 Vitoria Guimaraes
27 Oktober 2019 Arsenal 2 - 2 Crystal Palace.

Lima Laga Terakhir Liverpool
3 Oktober 2019 Liverpool 4 - 3 Salzburg
5 Oktober 2019 Liverpool 2 - 1 Leicester City
20 Oktober 2019 Manchester United 1 - 1 Liverpool
24 Oktober 2019 Genk 1 - 4 Liverpool
27 Oktober 2019 Liverpool 2 - 1 Tottenham Hotspur.

LONDON FOOTBALL | CAUGHTOFFSIDE | IRFAN B