TEMPO.CO, Bandung - Bek sayap Arema FC Alfin Ismail Tuasalamony menyalahkan kinerja wasit yang membuat mereka dilibas Persib Bandung 3-0 dalam laga lanjutan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa, 12 November 2019.

Pemain kelahiran Tulehu, 26 tahun silam itu, mengatakan wasit pemimpin laga Dwi Susilo tidak menghentikan pertandingan saat melihat ada penggawa Arema terkapar di tengah lapangan. Walhasil, Persib yang memegang kendali si kulit bundar keluar menyerang dan berhasil membobol gawang Arema melalui sepakan Kim Jeffrey Kurniawan pada menit 6.

"Di pertandingan ini seharusnya wasit tidak seperti itu. Ini menghancurkan sepak bola kita. Ini pertandingan besar baru live (disiarkan langsung), dan pertandingan menarik ini yang menghancurkan wasit," kata Alfin usai pertandingan.

Seharusnya, kata dia, ketika melihat ada salah satu pemain yang mengalami cedera di dalam lapangan, maka tindakan fair play perlu dilakukan guna menghormati aturan sepak bola. Namun, kata dia, saat wasit tak meniupkan peluit untuk menghentikan sementara pertandingan, pemain Persib pun enggan membuang bola ke luar garis lapangan dan malah terus menyerang.

"Gol pertama itu menghancurkan pertahanan kami karena harusnya fair play, tapi mereka (Persib) serang terus kami dan kami tidak konsen itu main atau fair play dan mental kita hancur di babak pertama," ujarnya.

Meski begitu, Alfin mengatakan laga itu berlangsung sengit dan Arema mampu menguasai jalannya pertandingan pada babak kedua. Namun, hasilnya mereka tak mampu menceploskan satu gol pun ke gawang Persib. "Untuk pertandingan tadi saya pikir pertandingan sangat menarik. Ini pertandingan besar antara Arema dan Persib," ucap dia.

Gol kedua Maung Bandung dilesakkan Omid Nazari melalui sepakan keras dari luar kotak penalti Arema menit 36. Bola sempat menghantam mistar gawang sebelum akhirnya memantul ke bagian dalam garis gawang Arema yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie.

Sementara gol ketiga Persib dicetak oleh Frets Butuan setelah mendapat umpan matang dari Omid Nazari menit 39. Frets berhasil keluar dari perangkap offside dan berlari menggiring bola menghampiri gawang Arema. Setelah berhadapan dengan Kartika Ajie, Frets lantas menendang bola dan berujung gol.

Kekalahan ini membuat Singo Edan harus tertahan di peringkat 5 klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 41 dari 27 laga yang dilalui Alfin dan kawan-kawan. Persib berhasil naik ke peringkat 6 klasemen dengan torehan 40 poin.

AMINUDDIN A.S.