Kualifikasi Piala Dunia 2022: Alokasi Suporter di Bukit Jalil

Reporter

Tempo.co

Editor

Hari Prasetyo

Minggu, 17 November 2019 19:03 WIB

Pemain timnas Indonesia, Otavio Dutra berebut bola dengan pemain Vietnam, Doan Van Hau dalam laga babak kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, 15 Oktober 2019. Hasil itu membuat Indonesia belum pernah menang dari empat pertandingan Grup G. Tiga kekalahan sebelumnya dialami tim Indonesia melawan Malaysia dan Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, dan saat tampil di kandang Uni Emirat Arab. Foto: Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia akan menjalani pertandingan tandang melawan Malaysia. Pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia itu akan digelar di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Selasa, 19 November 2019.

Panitia pelaksana pertandingan mengalokasikan tiket untuk suporter Indonesia di area kategori satu, gate atau pintu E stadion.

"Sesuai regulasi pihak panpel hanya menyediakan kuota 5 persen dari tiket yang dijual, yakni sebanyak 4.400 tiket. Pembelian tiket hanya melalui online di website pssi.org. Suporter Indonesia ditempatkan di kategori I gate E," kata ketua infrastruktur dan keamanan PSSI, Nugraho Setiawan, seusai rapat koordinasi dengan panitia pelaksana pertandingan Malaysia di Kuala Lumpur, hari ini, Minggu 17 November 2019.

Suporter Indonesia disarankan tidak membeli tiket dari pihak lain, karena posisi tempat duduk mereka akan berbeda nantinya. Pihak panpel sudah menyiapkan pintu khusus untuk suporter Indonesia, yakni di pintu E dan semua akan diarahkan ke pintu ini.

Para suporter diharapkan tiba di stadion sebelum pukul 16.00. Jika, lewat dari pukul 16.00, maka tidak akan diperkenankan masuk ke stadion.Pendukung Indonesia diharapkan langsung berkumpul di pintu itu dan jangan berkumpul atau memisahkan diri.

Advertising
Advertising

"Suporter yang membawa bendera, banner, drum diharapkan masuk sebelum pukul 15.00. Suporter dilarang membawa flare, petasan atau sejenisnya," jelas Nugroho.

Hal lain, ketika pertandingan berakhir, jika ada situasi yang dinilai kurang kondusif, suporter Indonesia tidak diperkenankan keluar terlebih dulu dari stadion. Suporter Indonesia harus menunggu suporter tim tuan rumah keluar terlebih dahulu sampai habis.

Koordinator suporter Indonesia yang menyewa bus bisa meminta pengawalan pihak kepolisian dari bandara dan akan langsung menuju Gate E, jika datang sebelum pukul 15.00. Menurut Nugroho, pihak panpel menyiapkan sekitar 1.750 aparat kepolisian untuk pengamanan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 ini.

PSSI.ORG

Berita terkait

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

14 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

6 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

7 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

8 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya