TEMPO.CO, Jakarta - Tottenham Hotspur menunjuk Jose Mourinho sebagai pengganti Mauricio Pochettino. Klub Liga Inggris itu mengumumkan pemecatan Pochettino pada Selasa, 19 November 2019.

Tak lama setelah pengumuman itu, Tottenham, melalui situs resminya mengumumkan penunjukkan Mourinho sebagai pelatih kepala yang baru. Mantan pelatih Chelsea ini dikontrak hingga akhir musim 2022/2023.

Dalam situsnya, Tottenham menyebutkan kelebihan pelatih barunya itu. Mourinho adalah salah satu manajer paling sukses di dunia dan telah memenangkan 25 trofi senior. Ia terkenal karena kemampuan taktisnya dengan mengelola FC Porto, Inter Milan, Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United.

Mourinho juga telah memanangkan gelar domestik dalam rekor empat negara yang berbeda (Portugal, Inggris, Italia dan Spanyol) dan merupakan satu dari hanya tiga manajer yang memenangkan Liga Champions UEFA dua kali dengan dua klub, FC Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010. Ia juga juara Liga Premier tiga kali bersama Chelsea (2005, 2006, 2015).

Terkait dengan penunjukkan itu, Presiden Tottenham, Daniel Levy mengungkapkan alasannya menunjuk Jose Mourinho. "Dalam diri Jose kami memiliki salah satu manajer paling sukses dalam sepak bola. Dia memiliki banyak pengalaman, dapat menginspirasi tim dan merupakan ahli taktik yang hebat," kata dia dalam situs resminya.

"Dia telah memenangkan banyak penghargaan di setiap klub yang dia latih. Kami percaya ia akan membawa energi dan kepercayaan ke ruang ganti," kata Levy menambahkan.

Terkait dengan pekerjaan barunya ini, Mourinho mengaku senang. "Saya senang bergabung dengan klub dengan warisan yang luar biasa, dan pendukung yang penuh semangat," ujarnya. "Kualitas di skuad dan akademi membuat saya senang. Bekerja dengan para pemain inilah yang membuat saya tertarik."

Manajer berpaspor Portugal itu dipecat dari Manchester United pada Desember 2018. Sejak itu dia tidak menangani klub lagi dan bekerja sebagai pandit bagi Sky Sports.

Mourinho dikenal luas mengenal seluk-beluk sepak bola Inggris. Sebelumnya ia sempat digadang-gadang bakal menggantikan posisi Unai Emery di Arsenal.

Sebelum akhirnya resmi bergabung dengan Tottenham Hotspur, pihak Mourinho telah menggelar pertemuan dengan manajemen klub tersebut pada Selasa malam waktu setempat.