Luka di SEA Games 2019, Firza Andika: Masih Jauh dari Nyawa
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 27 November 2019 15:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bek kiri Timnas U-23 Indonesia Firza Andika tidak mempermasalahkan luka lecet terbuka di sekitar lutut kanannya karena luka itu dideritanya saat berjuang demi membela nama bangsa di SEA Games 2019.
"Tidak masalah lukanya, masih jauh dari nyawa. Saya masih kuat demi Indonesia," ujar Firza ketika ditemui di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Rabu.
Firza Andika mengalami luka lecet terbuka selebar dua sampai tiga sentimeter saat berlaga kontra Thailand, Selasa, 26November 2019.
Meski demikian, dalam pertandingan tersebut, pemain sepak bola berusia 20 tahun itu bermain penuh dan membawa Indonesia menang dengan skor 2-0.
"Semuanya aman, seperti biasa. Lukanya tidak sampai mengganggu tidur," tutur Firza.
Agar tidak bertambah parah, Firza menyebut bahwa luka di kakinya akan ditutup jika dia diturunkan dalam laga lanjutan Grup B SEA Games 2019 kontra Singapura, Kamis, 28 November 2019.
Tidak hanya kaki yang luka, kaki kirinya pun akan dibungkus dengan penutup serupa.
"Untuk berjaga-jaga saja," kata pemain yang berasal dari Medan, Sumatera Utara itu.
Seperti diketahui, lapangan Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, yang menjadi lokasi laga Indonesia kontra Thailand, Selasa (26 November), menggunakan rumput sintetis atau buatan.
Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat (NCBI), luka lecet adalah salah satu cedera yang paling sering terjadi di lapangan sintetis, selain luka memar.
Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Singapura dalam lanjutan laga Grup B SEA Games 2019 pada Kamis (28 November) juga di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, mulai pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B sepak bola SEA Games 2019 dengan tiga poin. Jumlah poin itu sama dengan Vietnam di posisi satu yang unggul selisih gol.
Sementara Singapura berada di tempat keempat grup dengan memiliki satu poin sama seperti Laos yang bertengger di peringkat ketiga. Adapun posisi kelima dan keenam diisi oleh Thailand serta Brunei Darussalam.
