Bercuit Soal Xinjiang, Mesut Ozil Dikecam Netizen Cina

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Sabtu, 14 Desember 2019 11:01 WIB

Pemain Arsenal, Mesut Ozil tertunduk lesu di tengah lapangan di akhir laga melawan Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion King Power, Inggris, 9 November 2019. Arsenal terpaksa menelan kekalahan usai melawan Leicester yang berakhir dengan skor 0-2. Reuters/Carl Recine

TEMPO.CO, Jakarta - Kicauan yang diunggah pemain Arsenal Mesut Ozil di akun Twitternya menuai kecaman dari sejumlah warganet di Cina.

Pemain asal Jerman berdarah Turki itu dalam Twitternya merujuk Daerah Otonomi Xinjiang, Cina, yang banyak dihuni etnis minoritas Uighur tersebut dengan sebutan "East Turkistan".

Beberapa warganet dan penggemar sepak bola di Cina, Jumat, menyayangkan kicauan tersebut karena tidak seharusnya seorang pemain sepak bola sekelas Ozil turut mencampuri urusan dalam negeri Cina dengan menunjukkan dukungannya terhadap kelompok separatisme di Xinjiang.

Bahkan beberapa penggemar Arsenal ada yang menyerukan pemboikotan klub papan atas Liga Inggris itu.

Pandangan pribadi

Advertising
Advertising

Pada Sabtu dini hari Arsenal secara resmi mengeluarkan statemen di akun Sina Weibo bahwa apa yang diunggah Ozil merupakan pandangan pribadi.

Sebagai klub sepak bola, Arsenal menegaskan pendiriannya untuk tidak mencampuri urusan politik.

Namun statemen yang diunggah dalam bahasa Mandarin di media sosial Cina itu belum bisa meredakan kemarahan para penggemar sepak bola di Cina yang menginginkan klub tersebut mengunggah permohonan maaf kepada mereka dalam bahasa Inggris di Twitter, demikian Global Times.

Sina Sports juga telah mengunggah status di Weibo dengan menyebut pernyataan Ozil telah melukai para penggemarnya di Cina.

Trending topic #Ozil telah dilihat lebih dari 300 juta kali dan beberapa warganet ramai-ramai mengidentifikasi akun Ozil di Weibo.

"Ozil Tieba" sebagai komunitas penggemar Ozil di Cina yang beranggotakan 100 ribu orang itu mengumumkan penutupan akun di Weibo beberapa saat setelah pesepak bola yang pernah mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil itu mengunggah kicauan di Twitternya.

"Demi kepentingan nasional, kegemaran apa pun seseorang tidak perlu diutarakan," demikian pernyataan komunitas tersebut.

Penampilan disorot

Pada Juli 2018, Ozil yang keturunan Turki itu keluar dari tim nasional Jerman setelah bertemu dengan Presiden Turki Recep Erdogan. Pada saat itu penampilan Ozil juga disoroti karena Jerman sebagai juara bertahan telah tersisih di babak penyisihan putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.

"Kebebasan berpendapat punya batasan-batasan tertentu dan seharusnya digunakan untuk menghormati kedaulatan negara serta tidak mencampuri urusan dalam negeri sebuah negara. Seharusnya pula digunakan untuk menentang kekerasan dalam menjaga keamanan dan ketertiban," demikian pernyataan yang diunggah dongqiudi.com, salah satu laman berita sepak bola terbesar di China, Jumat.

"Komentar Ozil telah melukai perasaan rakyat China dan perbuatan tersebut tidak bisa kami terima. Sebagai media sepak bola dan warga China, kami sangat mengutuk perbuatan tersebut," tambah laman berita itu.

"East Turkistan"

Menurut buku putih yang diterbitkan Kantor Informasi Dewan Pemerintahan Cina pada Juli 2019 tentang Sejarah Xinjiang bahwa sejarah Cina tidak pernah berkaitan dengan Turkistan Timur dan tidak pernah mengenal negara "East Turkistan" seperti disebut Ozil dalam akun Twitternya itu.

Sebutan negara East Turkistan merupakan alat politik dalam upaya separatisme dan kelompok-kelompok anti-Cina yang ingin memisahkan diri dari daratan Tiongkok itu, demikian media resmi di Cina.

Berita terkait

Skenario Arsenal Juara Liga Inggris, Butuh Bantuan Tottenham Hotspur Nanti Malam

10 jam lalu

Skenario Arsenal Juara Liga Inggris, Butuh Bantuan Tottenham Hotspur Nanti Malam

Pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris akan mempengaruhi peluang Arsenal jadi juara.

Baca Selengkapnya

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

11 jam lalu

2 Legenda Barcelona yang Juga Pemilik Como 1907

Tak hanya dimiliki Hartono bersaudara, Como 1907 juga dimiliki dua legenda Barcelona.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris Masuki Pekan Terakhir: Simak Jadwal Sisa, Klasemen, dan Peta Persaingan Perebutan Gelar Juara

17 jam lalu

Liga Inggris Masuki Pekan Terakhir: Simak Jadwal Sisa, Klasemen, dan Peta Persaingan Perebutan Gelar Juara

Kompetisi Liga Inggris memasuki pekan terakhir. Persaingan berebut gelar juara masih berlangsung sengit antara Manchester City dan Arsenal.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris Malam Ini: Ange Postecoglou Heran Ada Fans yang Harapkan Tottenham Hotspur Kalah dari Manchester City

18 jam lalu

Liga Inggris Malam Ini: Ange Postecoglou Heran Ada Fans yang Harapkan Tottenham Hotspur Kalah dari Manchester City

Pelatih Tottenham Hotspur Ange Postecoglou mengatakan bahwa ia tidak dapat memahami fans yang mengharapkan kekalahan dari Manchester City,

Baca Selengkapnya

Tottenham Hotspur vs Manchester City: Pemain Arsenal Kai Havertz Mendadak Jadi Pendukung Spurs, Paul Merson Bahkan Janjikan Tato

18 jam lalu

Tottenham Hotspur vs Manchester City: Pemain Arsenal Kai Havertz Mendadak Jadi Pendukung Spurs, Paul Merson Bahkan Janjikan Tato

Arsenal, yang biasanya menjadi rival terberat Tottenham Hotspur, akan berubah menjadi pendukung berat saat Spurs melawan Manchester City malam ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Man City di Liga Inggris Malam Ini, Banyak Pendukung Tottenham Hotspur Tak Mau Timnya Menang karena Takut Arsenal Juara

19 jam lalu

Hadapi Man City di Liga Inggris Malam Ini, Banyak Pendukung Tottenham Hotspur Tak Mau Timnya Menang karena Takut Arsenal Juara

Pendukung Tottenham Hotspur berada dalam dilema berat saat timnya menjamu Manchester City dalam laga tunda Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Arsenal Masih Berpeluang Juara Liga Inggris, Mikel Arteta Berharap Keajaiban pada Pekan Terakhir

1 hari lalu

Arsenal Masih Berpeluang Juara Liga Inggris, Mikel Arteta Berharap Keajaiban pada Pekan Terakhir

Arsenal meraih hasil positif saat bertandang ke markas Manchester United, Old Trafford, pada Minggu, 12 Mei 2024. Bagaimana optimisme Mikel Arteta?

Baca Selengkapnya

Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Kalahkan MU dan Pastikan Perebutan Gelar Liga Inggris Berlangsung hingga Hari Terakhir

1 hari lalu

Kata Mikel Arteta setelah Arsenal Kalahkan MU dan Pastikan Perebutan Gelar Liga Inggris Berlangsung hingga Hari Terakhir

Pelatih Arsenal Mikel Arteta mengungkapkan kegembiraannya setelah timnya menang 1-0 atas Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris pekan 37.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-37: Arsenal Kembali ke Puncak usai Kalahkan MU, Manchester City Masih dalam Kondisi Lebih Diuntungkan

1 hari lalu

Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-37: Arsenal Kembali ke Puncak usai Kalahkan MU, Manchester City Masih dalam Kondisi Lebih Diuntungkan

Arsenal kembali naik ke puncak klasemen Liga Inggris setelah menekuk Manchester United (MU) dengan skor 1-0 pada pekan ke-37.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Man United d 1-0, Kembali Kudeta Man City

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Man United d 1-0, Kembali Kudeta Man City

Arsenal merebut kembali posisi puncak klasemen dari Manchester City setelah menekuk Manchester United (MU) 1-0 pada pekan ke-37 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya