TEMPO.CO, Jakarta - Hari kedua pemusatan latihan dan seleksi Tim Nasional Indonesia U-19 (Timnas U-19), langsung digempur dengan latihan fisik oleh pelatih Timnas U-19 dari Korea Selatan, Gong Oh Kyun, serta asistennya, Nova Arianto, dan juga Sahari Gultom.

Manajer dan pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae Yong, masih ikut mengawasi latihan Bagas Kahfa dan kawan-kawan, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa, 14 Januari 2020.

Kali ini, tim pelatih membagi latihan menjadi dua sesi, pagi dan sore. Untuk pemain sendiri, dibagi kedalam empat kelompok. Dua kelompok padai pagi hari dan dua lainnya untuk sesi sore hari.

“Kami membagi tim ini agar mempermudah kerja tim pelatih dalam menyeleksi pemain. Lagi pula, dalam latihan ini kami ingin pemain langsung bermain di lapangan penuh. Tadi pemain langsung fokus latihan fisik dan juga terlibat dalam permainan satu pertandingan,” kata Shin Tae-yong seusai latihan.

“Saya katakan ke pemain, mereka harus terus meningkatkan kemampuannya. Meski sudah berada di tingkat mereka saat ini, sedikit demi sedikit, harus mereka tingkatkan. Saya harapkan mereka terus bersemangat dalam mengikuti latihan dan seleksi untuk tim ini,” Shin Tae-yong menambahkan.

Untuk latihan hari ini, semua pemain sudah berkumpul, termasuk Braif Fatari dan Jack Brown yang kemarin belum bisa bergabung dengan kawan-kawannya. Braif datang kemarin malam dan Jack Brown datang di pagi hari ini.

"Kekuatan dan kemampuan pemain sesi pagi dan sore tidak berbeda jauh, untuk itu saya kembali katakan, mereka harus terus meningkatkan kemampuannya agar bisa terseleksi dengan baik dan masuk tim ini," tegas Shin.

Proses seleksi akan berakhir pada Jumat, 17 Januari 2020. Nantinya pemain yang lolos seleksi akan dikerucutkan menjadi 30 nama dan akan melanjutkan pemusatan latihan di Thailand. Timnas U-19 ini dipersiapkan untuk mengarungi turnamen AFF U-19 yang akan berlangsung di Indonesia beberapa bulan mendatang.

PSSI.ORG