3 Alasan Slemania Kecewa Berat PSS Sleman Lepas Seto Nurdiyantoro

Kamis, 16 Januari 2020 06:13 WIB

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. instagram.com/pssleman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kelompok suporter PSS Sleman, Slemania, menyatakan kecewa berat dengan keputusan manajemen yang tiba tiba melepas Seto Nurdiyantoro dari posisi pelatih untuk musim kompetisi 2020.

Seto Nurdiyantoro, tanpa sepengetahuan dirinya, sudah digantikan posisinya oleh pelatih baru, Eduardo Perez Moran, yang diperkenalkan manajemen PSS pada Rabu. Eduardo.merupakan mantan asisten pelatih timnas mendampingi Luis Mila dan aelama ini lebih banyak berkiprah sebagai pelatih kiper.

"Kami kecewa sekali, kecewa berat dengan keputusan manajemen yang menggantikan Seto sebagai pelatih PSS," ujar Presidium Slemania, Asep Handi Kurniawan kepada Tempo Rabu 15 Januari 2020.

Asep mengatakan ada tiga hal yang membuat kecewa atas penggantian Seto dari kursi pelatih.

Pertama, Seto merupakan pelatih yang jelas track record-nya dan terbukti berhasil mengangkat derajat PSS Sleman yang semula hanya dikenal sebagai klub kelas Liga 2 menjadi klub Liga 1.

Advertising
Advertising

Bahkan saat menjalani kiprah sebagai klub promosi Liga 1 2019 lalu, hanya PSS yang berhasil bertahan di Liga 1 2020 ini. Tak seperti dua klub promosi lain Kalteng Putra dan Semen Padang yang kembali terdegradasi ke Liga 2.

"Seto menjadi penyelamat PSS, bisa bertahan di Liga 1. Track record-nya jelas," ujar Asep.

Sedang soal pelatih anyar yang dipilih manajemen, Eduardo, Asep mengakui belum banyak mengetahui kiprahnya. Dan jejak apa yang bisa jadi alasan layak menggantikan Seto.

Kedua, Slemania berat atas lepasnya Seto karena selama ini pelatih berusia 45 tahun itu dianggap jeli merancang startegi, taktik dan meramu permainan.

Walau materi pemain PSS Sleman di Liga 1 2019 terkesan tak ada apa apanya dibanding klub lain yang bertabur bintang, toh PSS mampu finish di peringkat delapan dari 18 tim. Mengangkangi peringkat tim tim besar macam Persija Jakarta, Arema FC, PSM Makassar juga Barito yang lama bermain di Liga 1.

"Dengan pemain yang mungkin dibilang seadanya,Seto tahu apa yang harus dilakukan, bagaimana meracik materi itu," ujarnya.

Ketiga, Slemania mengakui kecewa dan berat manakala Seto Nurdiyantoro lepas tak lain karena faktor emosional dan personal. "Seto, bagaimanpun sudah menjadi representasi warga Sleman, yang melatih klub kebanggaan warga Sleman," ujarnya.

Asep mengaku belum tahu rencana ke depan akan seperti apa. "Kami akan komunikasikan ini ke teman teman, apa langkah yang akan kami ambil ke depan," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

1 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

1 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

5 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

5 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

5 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

5 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

6 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

7 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

8 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

9 hari lalu

Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.

Baca Selengkapnya