TEMPO.CO, Jakarta – Chelsea dan Arsenal hanya mampu bermain imbang 2-2 dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-24 di Stamford Bridge, Rabu dinihari WIB, 22 Januari 2020. Pelatih kedua tim, Frank Lampard dan Mikel Arteta sama-sama tak puas dengan hasil itu.

Lampard menilai para pemainnya kurang cekatan dari awal sampai akhir laga. Kegesitan mereka juga dipertanyakan. “Kami mendapat banyak kesempatan di babak kedua, namun seperti biasa, kami tak mengambilnya. Kami tidak menjaga gawang dan malah memberi mereka (Arsenal) dua gol. Itu adalah orang-orang yang tak melakukan tugas mereka yang seharusnya sudah mereka mengerti,” kata dia, seperti dikutip Goal.

Lampard menyauagkan Christian Pulisic harus absen di laga itu. Ia menilai, gelandang asal Amerika Serikat ini dianggap bisa merubah hasil pertandingan jika dia bermain. “Pertandingan seperti ini adalah kesempatan bagus baginya, dimana ia pasti bisa membantu karena sebelumnya dia sedang main bagus. Tetapi, harus ada orang lain yang bisa menggantikan orang-orang di situasi seperti (absennya Pulisic),” ujar dia.

Manajer Arsenal Mikel Arteta juga sama kecewanya dengan hasil akhir itu. Namun ia juga memuji para pemainnya. “Saya sangat kecewa dengan hasilnya dan bagaimana cara kami kebobolan. Saya puas dengan beberapa hal dan juga hasil latihan dari pemain yang muncul di pertandingan ini. Tetapi, jelasnya saya tetap kecewa kali ini kita kalah,” Arteta, seperti dikutip dari Football.London.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta. Reuters

Menurut laman berita itu, gol detik-detik terakhir dari Hector Bellerin mengubah strategi Arteta. Striker Eddie Nketiah yang sudah bersiap-siap di pinggir lapangan untuk menggantikan pemain disuruh duduk kembali, ternyata pelatih asal Spanyol ini malah menggantikan anak ajaib Gabriel Martinelli dengan gelandang muda Joe Willock untuk memperkuat pertahanan di lini tengah dan belakang.

Dalam laga itu, Chelsea mencetak gol pada di menit ke-28 lewat penalti Jorginho. Saat itu David Luiz, mantan pemain Chelsea yang kini membela Arsenal, melakukan pelanggaran terahadap Tammy Abraham di dalam kotak penalti. Luiz diberi kartu merah dan Arsenal mendapat penalti.

Arsenal kemudian membalas lewat gol Gabriel Martinelli pada menit ke-63. Saat itu ia mencuri bola dari sepak pojok kick Chelsea dan lari dari ujung ke ujung untuk memboboli kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga.
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, membobol gawang Arsenal pada menit ke-84. Namun, The Gunners kembali membalas lewat Hector Bellerin.

Dalam laga berikutnya Arsenal akan bertamu Bournemouth FC di ajang Piala FA pekan depan. Sedangkan Chelsea akan berjumpa Hull City di ajang yang sama.

FOOTBALL LONDON | NBC SPORTS | GOAL | BILLY ADISON ADITIJANTO