TEMPO.CO, Jakarta - Menjamu Burnley, dinihari nanti, manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menargetkan tiga poin. Kemenangan ini penting untuk bangkit setelah klenger ditampol Liverpool, 2-0, Ahad lalu.

Begitulah gaya Solskjaer. Setelah kalah, dia berusaha keras bisa menang. Seketika pula, dia terselamatkan. Selama ini, ia selalu berhasil. Itu sebabnya, posisinya pun selalu aman.

Selain mendapat dukungan penuh dari petinggi klub, taktik selalu bangkit dari kekalahan tak pelak ikut menyelamatkan posisinya. Itu jugalah yang diharapkan dalam laga pekan ke-23 ini.

Menghadapi The Clarets--julukan Burnley--Solskjaer punya bekal bagus. Dalam laga pertama di musim ini, akhir Desember silam, mereka menang 2-0 di Turf Moor, kandang Burnley.

“Kami bermain melawan mereka, dua atau tiga pekan lalu,” kata Solskjaer. “Kami bermain dengan baik. Setiap kali bertanding melawan mereka, kami tahu harus memenanginya.”

Dia berharap pemainnya bisa mengulangi keunggulan itu. Dia pun tak khawatir kehabisan pemain, meski sudah banyak kehilangan pemain penting.

Namun, biarpun Rashford absen, dia berujar toh masih punya Mason Greenwood, 18 tahun. “Tentu saja, Mason akan mendapat kesempatan lebih banyak,” katanya dalam konferensi pers menjelang laga, kemarin.

Begitu pula dengan Juan Mata. “Dia akan dimainkan, sehingga kami bisa mendapat lebih banyak kesempatan dalam skuad ini,” katanya.

Dua pemain itu memang sedang bagus. Terbukti, dalam dua laga sebelum takluk oleh Liverpool, Mata dan Greenwood menyumbangkan gol ke gawang Norwich City dan Wolverhampton dalam laga ulangan babak ketiga Piala FA.

Namun, dalam laga melawan Liverpool, kedua pemain itu tidak dimainkan sejak awal. Justru sebaliknya, mereka dimasukkan saat laga tersisa 20 menit lagi. Walhasil, tak banyak yang bisa mereka lakukan.

Tentu Solskjaer belajar dari kesalahannya itu. Mata dan Greenwood harus dimainkan lebih cepat. Bila tidak, keinginannya untuk meraup tiga poin bisa jadi tidak akan terwujud.

Terlebih, Burnley datang ke Old Trafford dengan bekal bagus. Ahad lalu, di Turf Moor, pasukan Sean Dyche baru saja menangguk kemenangan atas Leicester, 2-1.

"Meraih sembilan poin dari tujuh pertandingan tidak terlalu bagus,” kata Sean Dyche. "Tapi, di Liga Premier, itu pencapaian yang tidak buruk.”

Peringatan untuk Solskjaer, tentu saja. Dyche mengingatkan tuan rumah agar tidak menganggap enteng mereka. Apalagi, dalam tiga laga terakhir, Burnley sulit ditaklukkan saat bermain di Old Trafford.

GOAL | MANUTD |IRFAN B.