6 Berita Bola Hari Ini: PSM, Arema, PSIS, Persib, Persebaya
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Rabu, 22 Januari 2020 17:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita bola pada Rabu, 22 Januari 2020, menyajikan kabar dari klub-klub Liga 1. Mereka sedang bersiap menguatkan tim untuk bersiap tampil di Liga 1 atau sedang berkiprah di babak awal kompetisi Asia.
Inilah ringkasannya:
PSM Makassar Menang di Piala AFC
PSM Makassar meraih kemenangan 4-1 atas klub Timor Leste, Lalenok United, pada laga pertama babak play-off Piala AFC 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Rabu, 22 Januari 2020. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi juara Piala Indonesia itu pada pertemuan kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, pada 29 Januari mendatang.
Ferdinand Sinaga menjadi bintang bagi PSM. Penyerang gaek itu memborong tiga gol pada menit ke-12, 68, dan 72. Satu gol PSM lain dicetak Giancarlo pada menit ke-41.
Lalenok, yang bertindak sebagai tuan rumah, sebenarnya mampu unggul cepat lewat gol Adade pada menit kedua. Namun, mereka kemudian harus bermain dengan 10 orang karena Agbozo mendapat kartu merah pada menit ke-24 sehingga tak mampu lagi menjaga performanya.
Bila mampu mempertahankan keunggulan pada 29 Januari mendatang, PSM akan berhak berlaga di babak utama Piala AFC. Bila itu terjadi, tim asuhan Bojan Hodak itu akan berlaga di Grup H, bersama Tampines Rovers (Singapura), Kayo Iloilo (Filipina) dan Shan United (Myanmar).
Selain PSM, Bali United sudah dipastikan akan berlaga di babak utama Piala AFC 2020. KLub juara Liga 1 2019 itu harus turun kasta karena gagal lolos ke babak utama Liga Champions Asia. Bali United akan berlaga di Grup G bersama Ceros Negros (Filipina), Than Quang Ninh (Vietnam), dan satu tim dari babak kualifikasi.
Ezechiel Tinggalkan Persib ke Bhayangkara FC
Ezechiel N'Douassel memutuskan untuk meninggalkan Persib Bandung. ia bergabung dengan Bhayangkara FC.
Kepastian ini diumumkan melalui akun Instagram resmi Bhayangkara pada Selasa malam, 21 Januari 2020. "The King is here, King Ezechiel N'Douassel. Welcome bro," tulis akun Instagram Bhayangkara.
Agen Ezechiel, Agwa Aliba, mengatakan mantan penyerang Persib Bandung itu memutuskan untuk menandatangani kontrak dengan Bhayangkara FC karena ingin mencari suasana baru dalam sepak bola Indonesia.
"Alasan (Ezechiel pindah) tidak ada masalah dengan bobotoh atau pengurus. Dia ingin cari suasana baru saja, dia cerita sebatas itu saja," kata Agwa saat dihubungi, Rabu, 22 Januari 2020.
Menurut Agwa, penyerang asal Chad yang akrab disapa Eze itu dikontrak oleh Bhayangkara FC dengan durasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun. Kontrak tersebut ditandatangani setelah adanya kesepakatan mengenai harga yang diminta.
Dia mengaku diminta oleh Manajer Persib Umuh Muchtar untuk mempertahankan Eze di Persib. Namun, sebagai agen, ia tidak bisa mengambil keputusan tanpa pertimbangan dari pemain.
"Saya ditelpon terus untuk menyampaikan kepada Eze jangan ke mana-mana dulu. Saya sebagai agen tidak bisa ambil keputusan sendiri," kata dia.
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya tiga klub yang hampir sepakat mendatangkan Eze tetapi yang serius Bhayangkara. "Yang serius Bhayangkara. Ada Arema, Bali juga," katanya.
Sebelumnya, Eze diumumkan resmi merapat ke Bhayangkara FC untuk Liga 1 Indonesia musim 2020 melalui akun Instagram klub The Guardians pada Selasa malam, 21 Januari 2020. "The King is here, King Ezechiel N'Douassel. Welcome bro," tulis akun Instagram Bhayangkara.
Selanjutnya: Kabar Persebaya dan PSIS Diverifikasi FIFA
<!--more-->
Persebaya Gembleng Fisik Pemain
Para pemain Persebaya Surabaya terus digembleng latihan fisik oleh tim pelatih Persebaya selama TC di Jogja yang dimulai tanggal 15 Januari lalu. Para pemain Bajul Ijo mulai menunjukkan progres yang positif dari sisi ketahanan fisik.
Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Persebaya, Aji Santoso. Menurut pelatih asal Malang tersebut anak asuhnya mulai menunjukkan perkembangan ketahanan fisik yang cukup bagus.
"Ya kalau dilihat secara kasat mata para pemain lebih kuat di latihan hari ini. Speed endurance dan endurance mereka lebih kuat. Tetapi kita butuh tes lagi setelah beberapa hari TC di sini," tutur Aji. "Akan kita lihat sejauh mana perkembangannya dan akan kita tes lagi," sambungnya.
Selain ketahanan fisik, Aji juga memberi porsi latihan penguasaan bola melalu game setelah latihan. Mantan pelatih Persela Lamongan tersebut ingin para pemainnya kuat dalam menguasai bola. Apalagi Aji sendiri akan mengandalkan permainan satu dua sentuhan yang ditopang dengan kecepatan pemain.
"Terus saya tekankan anak-anak kuat dengan bola. Ketika menguasai bola seperti apa mereka mampu menjaga bola dan tidak cepat kehilangan bola," imbuhnya.
Aji optimistis setelah TC di Yogjakarta, skema yang ia inginkan bisa terlaksana dengan baik. Aji ingin Persebaya bermain dengan karakter Persebaya yang cepat, lugas, dan ngeyel. Untuk itu dia menekankan pada aspek fisik dan penguasaan bola.
FIFA Verifikasi Markas PSIS Semarang
Perwakilan badan sepak bola dunia, FIFA, memverifikasi Stadion Citarum sebelum digunakan markas PSIS Semarang untuk kompetisi Liga 1 tahun ini. Petugas mengecek kelayakan stadion khsusnya rumput lapangan. Stadion tersebut tengah direnovasi meliputi lapangan yang berumput sintetis, drainase, tribun penonton berkursi tunggal, dan ruang ofisial.
Kondisi rumput lapangan menjadi fokus utama perhatian perwakilan FIFA. Rumput lapangan harus kuat serta drainase berdaya serap cepat. "besok atau lusa kita sudah pegang sertifikat untuk rumput," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Tata Ruang Kota Semarang Irwansyah, Rabu, 22 Desember 2020.
Ia optimistis rumput Stadion Citarum akan lolos proses verifikasi oleh FIFA. Pasalnya, proses pemasangan rumput dilakukan oleh tenaga ahli dari Australia. Mereka merupakan orang yang telah mengantongi sertifikat untuk memasang rumput di lapangan sepak bola.
Namun, jika memang masih ada fasilitas Stadion Citarum poin yang harus dibenahi FIFA akan memberikan rekomendasi. "Ada rekomendasi apa yang mesti disempurnakan," sebut dia. "Kita berdoa semoga sudah sesuai."
Irwansyah membeberkan, Pemerintah Kota Semarang mengucurkan anggaran Rp 12 miliar untuk mengganti rumput stadion. Sebelumnya, Stadion Citarum menggunakan rumput organik dan kini diganti rumput sintetis.
Stadion Citarum rencananya akan menjadi markas PSIS Semarang setelah beberapa musim berstatus tim musafir di Magelang. Segala kegiatan PSIS bakal berpusat di Stadion Citarum mulai latihan, kantor, store, dan pertandingan.
Selanjutnya: Ismed Sofyan Dikirim ke Spanyol dan Kabar Pemain Arema FC
<!--more-->
Ismed Sofyan Belajar di Spanyol
Bek kanan veteran Persija Jakarta Ismed Sofyan menambah jam terbang melatih tim dengan menimba ilmu di Spanyol. Ia sudah ditugaskan klub untuk mengembangkan kemampuan di klub Deportivo Alaves.
"Saya akan menggunakan kesempatan itu dengan sebaik mungkin," ujar Ismed di Kantor Persija, Jakarta, Rabu.
Ismed, bersama dua pelatih akademi Persija Ilham Ralibi dan Ferdiansyah, diberikan kesempatan oleh manajemen klub berjuluk Macan Kemayoran untuk menimba ilmu di markas klub La Liga Spanyol Deportivo Alaves.
Pria berusia 40 tahun itu akan berada di Deportivo Alaves pada 4 Februari-10 Maret 2020.
Saat ini, meski masih berstatus pemain aktif, Ismed sudah memiliki lisensi B AFC. "Ke depan saya mempersiapkan diri untuk mendapatkan lisensi A AFC," tutur Ismed. Sebagai informasi, lisensi A AFC merupakan syarat minimal untuk menjadi pelatih atau asisten pelatih di Liga 1 Indonesia 2019.
Semakin serius menjadi pelatih memunculkan pertanyaan terkait masa depan Ismed di Persija, klub yang sudah dibelanya sejak tahun 2002, apakah dia akan pensiun usai Liga 1 2020 atau tidak. "Kita lihat saja nanti," kata Ismed.
Klub Persija Jakarta mengirimkan dua pemain muda dan tiga pelatih mereka ke markas klub La Liga Deportivo Alaves di Spanyol untuk meningkatkan kemampuan dan menimba pengalaman.
Ketiga pelatih itu adalah Ilham Ralibi (pelatih fisik), Ferdiansyah (pelatih individu) dan Ismed Sofyan. Sementara dua pemain yang berangkat ke Negeri Matador yaitu Muhammad Uchida dan Resa Aditya.
Khusus Ismed, selain melatih, dia juga akan bermain bersama tim U-19 Deportivo Alaves. "Saya akan melatih sekaligus bermain. Jadi harus menjaga kondisi agar tidak drop," tutur pemain Persija asal Aceh tersebut.
Teguh Amiruddin Kepayahan dalam Latihan Arema FC
Kiper baru Arema FC, Teguh Amiruddin, sempat kepayahan saat mendapatkan gemblengan fisik dari tim pelatih. Dia mengatakan itu adalah latihan yang paling melelahkan sepanjang kariernya sebagai pesepak bola.
Sebagai rekrutan baru, Teguh langsung bergabung dengan skuad Singo Edan lainnya yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Kota Batu. Ia langsung disambut dengan latihan teknik bersama pelatih kiper asal Brasil Felipe Americo.
“Selama menjadi pemain sepak bola baru hari ini saya merasakan latihan secapek ini,” kata Teguh, seperti dikutip laman Liga Indonesia.
Kehadiran Mario Gomez dan jajaran tim pelatih yang baru memang mengubah pondasi program latihan tim. Jika era Milomir Seslija latihan fisik hanya memakan porsi sedikit, di era Gomez justru sebaliknya. Sejak latihan perdana hingga latihan terakhir program latihan fisik tidak lepas dari sesi latihan.
Meskipun berat Teguh mengaku menikmati program latihan yang dia jalani. Apalagi Teguh menyadari tuntutan dari pelatih sangatlah tinggi, sehingga dia harus berusaha keras untuk mencapai level yang diinginkan.
“Saya pikir latihan seperti ini harus digalakan, meskipun kompetisi masih lama tapi fisik Harus di gembleng. Jadi persiapan kita harus lebih bagus untuk memulai kompetisi lebih baik lagi,” kata dia.
Teguh resmi bergabung dengan Arema FC setelah habis kontraknya bersama klub Liga 1 lain, Tira Persikabo. Dia kini menjadi penjaga gawang keempat bersama dengan Kartika Adjie, Utam Rusdiana dan Andyas Francisco.
LIGA INDONESIA | JAMAL A. NASHR | AMINUDDIN | ANTARA