TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City takluk 0-2 saat melawan Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-25, Senin dinihari WIB, 3 Februari 2020.

Dalam laga itu, Man City kebobolan oleh gol Steven Bergwijn dan Son Heung-min. Mereka kehilangan Oleksandr Zinchenko yang mendapat kartu merah dan penalti Ilkay Gundogan bisa dibendung Hugo Lloris.

Pelatih Man City, Pep Guardiola, tak mau mengkritik timnya yang dinilai bermain sangat baik. "Tentang performa tim, bagaimana saya harus mengkritiknya?" kata dia. "Akan menjadi kesalahan luar biasa bila mengkritik mereka."

Guardiola menilai timnya menciptakan banyak peluang dan hanya kebobolan sedikit. "Saya selalu merasa sepak bola yang baik adalah ketika Anda menciptakan lebih banyak peluang daripada tim lawan. Saya selalu percaya pada konsep ini, karena akan membawa Anda mendekati memenangkan."

Mantan pelatih Barcelona itu menambahkan: "Kami bermain bagus tetapi kalah dalam pertandingan. Itu terjadi lagi. Mereka memiliki dua tembakan dan mencetak dua gol. Saya tidak memiliki terlalu banyak hal untuk dikatakan tentang kinerja tim."

Guardiola menilai kondisi serupa terjadi saat melawan United. "Mereka menciptakan, saya tidak tahu berapa banyak peluang, hanya beberapa. Kami memiliki banyak dan tidak mencetak gol. Kami harus menerimanya dan menganalisisnya, kadang itu tidak mudah. Kami melakukannya sangat baik. "

Guardiola menunjuk terusirnya Zinchenko sebagai momen penting dalam laga itu. "Itu adalah poin kunci, memiliki 10 dan 11 sama sekali berbeda."

Guardiola sempat menahan para pemainnya di ruang ganti lebih lama dari biasanya. Tapi dia berkilah telah berbicara dengan staf dan istrinya daripada menganalisa laga itu.

Manchester City kini tertinggal 22 poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen.

OMNISPORT | MIRROR