TEMPO.CO, Jakarta - Zulham Zamrun kembali direkrut Persib Bandung dan dikontrak setahun. Ia berharap kembali meraih keberhasilan seperti pada 2015, saat mengantar klub itu menjuarai Piala Presiden, sekaligus menyabet pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.

Untuk mengetahui lebih jauh soal ambisi Zulham tersebut simak wawancara dia dengan lawan resmi klub Persib:

Apa alasan memilih lagi Persib?

Pertama, kerinduan saya terhadap Persib dan bobotoh. Kedua, bertemu dengan mantan pelatih saya selama tiga tahun bersama di PSM (Makassar) dan ingin kembali lagi bekerja sama dengan beliau.

Siap bersaing dengan beberapa pemain muda atau asing di Persib?

Saya tahu di sini banyak pemain-pemain bagus dari lini ke lini, semua sangat mumpuni. Tapi alasan saya kembali ke sini karena saya ingin memberikan sesuatu buat PERSIB.

Momen paling diingat bersama Persib?

Paling diingat 2015 di ajang Piala Presiden, di situ momen yang sangat tidak bisa saya lupakan sampai detik sekarang. Itu yang membuat saya selalu flashback, selalu mengingat-ingat kembali tim Persib.

Yang menjadi tantangan di sini adalah mungkin suasana tim saya sudah tahu bagaimana. Ada juga beberapa pemain yang belum pernah bermain bersama. Di sini saya hanya bisa berusaha sekuat tenaga dan berusaha mendapat kesempatan ini.

Pemain Persib Zulham Zamrun. (persib.co.id)

Apa komentar tentang pelatih Robert Alberts?

Saya akan berusaha untuk mendapatkan kesuksesan bersama coach Robert Alberts Apalagi tiga tahun kemarin di PSM Makassar kita bersama-sama berada di posisi runner-up. Insya Allah di sini kita bisa bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Persib.

Komentar tentang Bandung?

Semua hal baik dan positif yang ada di Bandung belum bisa dilupakan sampai saat ini. Mungkin jadi cerita sampai nanti saya sudah pensiun dari sepakbola tetap ada kenangan terindah di sini di Persib.

Semua pemain pasti datang ke sini, siap untuk bersaing siap untuk memberikan yang terbaik. Saya tahu di sini banyak pemain muda yang bagus, banyak pemain asing juga yang sangat mumpuni. Sekali lagi saya hanya ingin memberikan yang terbaik.

Bagaimana soal ekspetasi bobotoh yang kian tinggi?

Saya siap, selalu siap. Memenuhi ekspektasi bobotoh, saya juga siap menerima tantangan itu. Saya tahu situasi di Persib, saya tahu situasi bobotoh dengan klub kebanggaannya mereka. Jadi segala sesuatu keputusan yang sudah saya ambil untuk datang ke sini karena saya sudah siap.

Bisa cerita kedekatan dengan Ardi Idrus?

Ardi Idrus, sebelum dia datang ke Persib dan sebelum orang tahu siapa Ardi Idrus, memang dia waktu kita bersama-sama di kampung. Kalau ada waktu libur kita berkumpul untuk bermain, jadi dia sudah saya anggap seperti adik saya sendiri karena kita sangat dekat sampai detik sekarang. Di kampung selalu bersama-sama.

Tetap pakai nomor punggung 54?

Saya akan tetap menggunakan nomor punggung yang sudah pernah saya gunakan bersama Persibdan sukses di Persib pada tahun 2015 di Piala Presiden.

PERSIB.CO.ID