TEMPO.CO, Jakarta – Pemain baru Manchester United, Odion Ighalo, untuk sementara dilarang untuk mengikuti sesi latihan di kawasan latihan milik klub Liga Inggris itu. Larangan itu dikeluarkan karena pihak klub kekhawatiran akan resiko virus korona yang telah merenggut ribuan nyawa.

Ighalo, 30 tahun, didatangkan dengan status pinjaman selama satu musim dari klub Cina, Shanghai Shenhua. Cina diketahui sebagai tempat awal penyebaran virus Corona.

Ighalo dikabarkan mendapat instruksi untuk menjauh dari kawasan latihan dan menjalani latihannya sendiri dengan pelatih pribadi di lokasi yang terpisah dari Manchester. Pemain telah menjalani program latihan dengan Richardson di GB Taekwondo Center yang berbasis di Manchester Wayne hingga Kamis, sebelum bergabung dengan rekan satu timnya di United jelang Liga Premier melawan Chelsea.

Walaupun penyerang Nigeria itu belum didagnosis mengidap virus mematikan tersebut, tetapi ia tetap diminta untuk mengkarantina dirinya dari Kompleks Pelatihan AON United. Klub menyatakan, “Itu hanyalah tindakan pencegahan karena situasinya terus dipantau.”

Telah dikonfirmasi bahwa kepala klub memutuskan untuk mengawasi dan menjaga mantan striker Watford itu selama masih dalam inkubasinya 14 hari. Meski Ighalo tidak pernah melakukan perjalanan ke pusat wabah itu di Wuhan, tetapi United percaya bahwa membuatnya terisolasi adalah langkah yang masuk akal untuk dilakukan, untuk meminimalkan risiko bagi pemain dan staf.

Sementara itu, dikutip dari laman The Sun, kasus virus korona pertama telah dikonfirmasi di London, Rabu malam. Hal itu membuat korban di Inggris bertambah menjadi sembilan.

Ighalo juga tidak berpergian dengan pasukan United ke kamp pelatihan musim dingin di Spanyol. United khawatir imigrasi Inggris dapat memperketat pembatasan perbatasan pada pelancong yang berada di Cina dalam 14 hari terakhir setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meningkatkan wabah virus korona menjadi keadaan yang darurat global.

“Odion akan tetap di Manchester, karena sejak dia datang dari Cina dalam 14 hari terakhir dan dengan adanya berita virus disana, kita tidak yakin apakah dia akan diijinkan kembali ke Inggris jika dia ikut serta ke Spanyol,” demikian pernyataan Manchester United.

THE SUN | NURUL FARA