8 Berita Baru Pemain Persib: Beltrame, Febri, Deden, Vizcarra
Reporter
Tempo.co
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 13 Februari 2020 18:29 WIB
3. Fabiano Beltrame Siap Tempur
Fabiano Beltrame akan menjadi salah satu sandaran Persib di lini belakang. Kehadirannya di cukup dinantikan. Meski didatangkan pada awal tahun 2019, Fabiano belum pernah tampil membela Maung Bandung di ajang resmi.
Musim lalu, ia tak bisa tampil karena proses naturalisasinya belum rampung. Kini, Pria kelahiran Foz do Iguacu, Brasil, 29 Agustus 1982, sudah bisa dimainkan. Ia sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 16 Desember 2019.
Selama setahun menunggu, Fabiano tetap memilih profesional. Meski tak pernah bermain, ia terus aktif dalam setiap sesi latihan.
Kini, ia siap bermain dan memberikan yang terbaik. “Sejak pertama datang ke Persib, saya selalu optimis. Walaupun musim lalu tidak bisa main, sekarang saya sudah siap untuk membantu Persib dan bekerja sama dengan pemain lain di sini,” katanya
Fabiano memulai petualangan di Indonesia bersama Persela Lamongan tahun 2005. Pemain yang identik dengan nomor punggung 15 tersebut sudah membela Persmin Minahasa, Persija Jakarta, Arema Cronus, Madura United.
4. Henhen Herdiana Berjuang Meraih Kepercayaan
Bagi Henhen Herdiana, bermain untuk Persib adalah sebuah kebanggaan. Klub itu adalah impiannya sejak kecil. Karena itu pula, putera daerah asli Jawa Barat memilih meniti karier bersama Persib dari awal, dari Diklat klub itu.
Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar membawanya menjadi anggota tim sepakbola PON Jabar saat meraih medal emas pada tahun 2016. Kala itu, ia berjuang bersama pemain binaan Diklat Persib lainnya seperti Gian Zola dan Febri Hariyadi.
Setahun kemudian, ia pun dipromosikan ke tim senior Maung Bandung. Di musim perdananya, Henhen tampil percaya diri dan merebut kepercayaan pelatih. Sebagai bek kanan, ia tampil sebanyak 22 kali di Liga 1 2017.
Pada tahun 2018 dan 2019, pemain yang identik dengan nomor punggung 12 itu tampil lebih sedikit yakni 11 laga. Ketatnya persaingan di lini belakang membuat Henhen harus bekerja keras memberikan yang terbaik di setiap sesi latihan.
Meski di lapangan tak kenal kompromi, pria kelahiran Bandung 10 September 1995 itu dikenal sebagai pemain yang selalu rapi. Nyaris di semua pertandingan, Henhen dipastikan tampil dengan baju dimasukkan ke dalam celana.
Sebagai pribadi, ia juga dikenal ramah di kehidupan sehari-hari. Tak hanya ramah dengan sesama pemain, ia juga sering melempar senyuman kepada bobotoh yang menyapanya.
Petualangan Henhen bersama Maung Bandung masih akan terus berlanjut di musim 2020. Ia berharap mampu membantu tim kebanggaannya itu meraih prestasi tertinggi di Liga 1 2020 nanti.
“Di 2020, motivasi saya masih sama. Saya siap tampil dan berikan yang terbaik untuk Persib,” kata dia.
Selanjutnya: Mario Jardel dan Dhika Bayangkara