TEMPO.CO, Jakarta - Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta sejak 14 Februari 2020. Selama menjalani TC, semua pemain digenjot latihan fisik.

Nadeo mengungkapkan menu latihan fisik yang diberikan pelatih Korea Selatan itu cukup melelahkan. Bukan cuma di lapangan, kata kiper berusia 22 tahun itu, Tae-yong juga memerintahkan para pemain untuk menempa tubuh di gym.

Ia mengaku, mulanya badan para pemain terasa berat menuntaskan instruksi-instruksi pelatih. Tapi, dia melanjutkan, seiring waktu, mereka terbiasa dan menikmati semuanya.

"Awalnya pasti berat, tetapi kami mulai bisa menikmati," kata Nadeo di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2020.

Selama TC Timnas Indonesia di Jakarta ini, Shin Tae-yong memang lebih fokus menempa fisik diselingi latihan penguasaan bola dan operan. Khusus untuk kiper, dia memberikan latihan fisik yang lebih lama dari pemain lain.

Empat penjaga gawang timnas, yakni Andritany Arhiyasa, Nadeo Argawinata, Muhammad Riyadi, dan Adi Satrio, harus menjalani latihan 30 menit sebelum pemain lain.

"Pelatih Shin ingin meningkatkan kualitas kiper Indonesia, ditunjang dengan fisik yang bagus. Kami menikmati saja semuanya, tidak menganggapnya sebagai beban," tutru Nadeo.

Ia pun merasakan hasilnya. "Semua pemain merasakan hal yang sama, fisik meningkat," ujarnya.

Timnas Indonesia tengah menjalani TC yang berlangsung pada 14-23 Februari 2020 di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta. Kegiatan ini digelar sebagai persiapan menghadapi lanjutan laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2022, Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 26 Maret 2020. Lima hari kemudian, pada 31 Maret 2020, Indonesia akan menjamu Uni Emirat Arab.

Hari ini, Selasa, 18 Februari, TC Timnas Indonesia memasuki hari kelima. Latihan dimulai sekitar pukul 10.55 WIB. Semua pemain, sebanyak 33 orang, mengikuti latihan. Penyerang M. Rafli untuk pertama kali bergabung latihan setelah pulih dari radang tenggorokan.