TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Eduardo Perez Morgan tiba-tiba mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih PSS Sleman. Padahal, kompetisi Liga 1 2020 bakal bergulir lima hari lagi. Sesuai dengan jadwal, PSS bakal menjalani laga pertama musim ini dengan bermain di kandang PSM Makassar pada 1 Maret 2020.

Keputusan mantan asisten pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, itu cukup mengagetkan. Sebab, ia baru menangani tim berjulukan Super Elang Jawa itu mulai 15 Januari 2020, artinya baru 40 hari.

Manajemen PSS belum bicara banyak soal alasan di balik mundurnya pelatih berkebangsaan Spanyol itu. Mereka hanya menyatakan Edurdo mundur karena masalah teknis kepelatihan dan performa tim.

"Tentu hal ini sangat kami sayangkan, tapi keputusan beliau harus dihargai. Kami berterima kasih atas kehadiran Eduardo, semoga apa yang diberikan dalam waktu tak lama ini bermanfaat bagi tim," kata Pelaksana tugas Manajer Tim PSS Sleman, M. Eksan di Sleman, Senin, 24 Februari 2020.

Eduardo Perez Moran (tengah) memimpin latihan PSS Sleman. Antara

Edurardo menjadi pelatih PSS menggantikan Seto Nurdiantoro. Di bawah Seto, tim yang bermarkas di Sleman itu berhasil finis di peringkat kedelapan untuk Liga 1 2019. Saat ini, Seto menjadi pelatih klub Liga 2, PSIM Yogyakarta.

CEO PT Putra Sleman Sembada atau PT PSS, Fatih Chabanto, mengatakan bahwa tak mudah mencari pengganti Eduardo. Meski demikian, ia menambahkan, secepatnya manajemen akan mencari pelatih baru.

"Meski terbilang mepet, PSS tetap klub yang menarik bagi banyak pelatih. Saya harap suporter bisa memaklumi situasi yang ada. Kami akan bergerak cepat," kata Fatih.

Sebelum memutuskan mundur dari jabatannya, Eduardo memimpin skuad PSS Sleman menjalani dua laga uji coba di kandang pada pekan lalu. Pertama, menghadapi Persib Bandung dalam laga tanpa penonton pada Senin, 17 Februari, hasilnya kalah 0-2. Kedua, uji coba melawan Persipura Jayapura pada Sabtu, 22 Februari, hasilnya imbang 1-1.

PRIBADI WICAKSONO