David Moyes, West Ham United, dan Kegigihan Melawan Degradasi

Selasa, 25 Februari 2020 10:19 WIB

David Moyes. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - David Moyes sebagai manajer West Ham United hampir menciptakan sejarah dinihari tadi, Selasa 25 Februari 2020, yaitu sebagai pihak pertama yang bisa mengalahkan Liverpool dalam Liga Primer Inggris musim kompetisi 2019-2020 ini.

Dalam pertandingan di Stadion Anfield, Liverpool, itu, West Ham United yang dipimpinnya sudah memimpin 2-1. Tapi, akhirnya klub asuhannya berjuluk the Hammers ini akhirnya harus menyerah 2-3 dari Liverpool.

“Ada periode ketika kami memimpin 2-1 dan kami sungguh tidak ingin berada di bawah tekanan. Kami sudah berusaha mengatasi hal itu melawan Liverpool. Tapi, saya pikir kami sudah melakukan sebuah pekerjaan dengan baik,” kata Moyes dikutip dari This Is London.

“Adalah sangat kecewa datang ke sini dan bilang bahwa kesalahan individual harus dibayar mahal karena lawannya adalah Liverpool, dengan kualitas para pemainnya dan apa yang mereka lakukan tahun ini. Mereka bisa mencetak gol dari mana saja dan semuanya dengan cara yang berbeda,” Moyes melanjutkan.

David Moyes masuk pada pertengahan musim ini sebagai kiprahnya yang kedua kali di West Ham United. Menggantikan Manuel Pellegrini, manajer ternama asal Cile yang pernah membawa Manchester City memenangi Liga Primer Inggris, tugas yang diberikan kepada Moyes adalah menyelematkan Hammers dari ancaman degradasi.

Advertising
Advertising

Ini adalah tugas yang sama untuk kedua kali yang dijalankan David Moyes di West Ham. Pada musim 2017-2018, Moyes sukses menjalankan tugasnya tersebut di klub yang bermarkas di Stadion Olimpiade London ini.

Cerita tentang David Moyes, mantan pemain bek tengah asal Skotlandia yang kini berusia 56 tahun, memang adalah soal perjalanan kegigihan melawan ancaman degradasi dalam kariernya sebagai pelatih.

Ada saat ketika Moyes sedang menikmati prosesnya yang menanjak sebagai pelatih. Hal itu saya jumpai ketika bertemu dengannya di ruangan pers PGE Arena, Gdanks, Polandia, saat pertandingan babak perempat final Euro 2012 antara Jeman dan Yunani pada 22 Juni yang akhirnya dimenangi tim Panser 4-2.

Saat itu Moyes dalam masa cuti sebagai manajer Everton dan dikontrak oleh sebuah jaringan media di Inggris untuk menjadi pakar pengamat atau pundit untuk putaran final kejuaraan antarnegara Eropa yang akhirnya dimenangi Italia dengan merontokkan Jerman di final.

Di tengah hiruk-pikuk wartawan bekerja di ruangan pers PGA Arena, Gdanks, sebelum laga Jerman melawan Yunani dimulai, Moyes hadir, melihat-lihat sejumlah informasi di sejumlah komputer yang disediakan panitia Euro 2012, dan berbincang-bincang dengan wartawan.

Setahun kemudian, David Moyes mencapai titik tertinggi dalam kariernya sebagai manajer, yaitu terpilih untuk menggantikan Alex Ferguson yang memutuskan untuk pensiun sebagai manajer Manchester United.

Sebelumnya, Moyes membawa Everton, klub tetangga Liverpool FC, tampil konsisten bermusim-musim dalam Liga Primer Inggris. Everton tidak terlalu menjulang tapi mampu bertahan terus-menerus di papan tengah-atas klasemen.

Tapi, konsistensi yang dibawanya dari Everton itu ternyata tak bisa dipindah ke Manchester United. Moyes membawa Setan Merah ke titik prestasi terendah, yang bagaikan kontras bumi dan langit dibandingkan semasa Alex Ferguson. Ia hanya bisa bertahan semusim 2013-2014 di Old Trafford dan kemudian dipecat.

Mengalami kekecewaan mendalam di Inggris, Moyes menerima tawaran untuk menangani klub La Liga Spanyol, Real Sociedad. Tapi, ia juga hanya bisa bertahan semusim karena kinerjanya dianggap jeblok. Kembali ke Inggris bersama Sunderland, klub ini malah kemudian dibawanya menuju degradasi dari Liga Primer Inggris.

Di tengah saat terpuruk dalam karier kepelatihannya, David Moyes menerima tawaran khusus untuk menjalani masa singkat memimpin West Ham United dengan tugas menyelamatkan Hammers dari ancaman degradasi dan berhasil.

David Moyes kemudian hengkang sesuai kesepakatan kontrak dan masuklah Manuel Pellegrini ke West Ham United. Tapi, dengan segala kematangan pengalamannya, Pellegrini tak mampu mengangkat tim dari zona degradasi.

Direksi West Ham United kemudian memutuskan untuk kembali menawari David Moyes untuk menangani lagi tim ini. Tugas yang dibebankan kepadanya tetap sama. Akankah Moyes kembali sukses?

Dengan kekalahan 2-3 dari Liverpool, West Ham United masih ada di dalam zona degradasi, yaitu urutan ke-18 dari 20 tim Liga Primer Inggris musim ini. The Hammers hanya ketinggalan satu poin dari urutan minimal paling aman, peringkat ke-17, yang saat ini ditempati Aston Villa.

David Moyes masih memiliki 11 pertandingan untuk mengusahakan West Ham United finis dengan posisi di luar zona degradasi Liga Primer Inggris.

Berita terkait

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

1 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

1 hari lalu

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

Pelatih Feyenoord Arne Slot dikabarkan akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool untuk musim depan.

Baca Selengkapnya

Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

3 hari lalu

Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp

Baca Selengkapnya

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

4 hari lalu

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.

Baca Selengkapnya

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

4 hari lalu

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

4 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

4 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.

Baca Selengkapnya

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

4 hari lalu

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.

Baca Selengkapnya