TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan mereka sudah lapar gelar juara menyambut pertandingan final Carabao Cup melawan Aston Villa di Stadion Wembley, London, Inggris, malam ini, Minggu 1 Maret 2020.

“Mentalitasnya sama, kelaparan dan lapar untuk memenangkan yang lain,” kata Guardiola. “Tidak ada kata-kata untuk menyatakan terima kasih saya kepada para pemain ini. Adalah sangat sulit untuk mempertahankan rasa lapar ini.”

Manchester City akan memburu sukses ketiga kali menjuarai Piala Liga Inggris setelah memenanginya dalam dua tahun sebelumnya.

Meski Manchester City ketinggalan 22 poin di belakang Liverpool di puncak klasemen Liga Primer Inggris, tim asuhan manajer Pep Guardiola masih berhak disebut berpeluang mengulangi prestasi treble musim lalu, yaitu merebut tiga gelar juara dalam satu musim kompetisi.

Setelah bertanding di Stadion Wembley malam ini, Manchester City akan melawat ke markas klub Championship, Sheffied Wednesday, pada babak kelima Piala Asosiasi Sepal Bola Inggris (FA), Rabu mendatang. Setelah itu, Manchester City akan menjamu Real Madrid pada pertandingan pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa di Stadion Etihad, Manchester, pada 17 Maret 2020.

"Jelas saya lebih suka memenangi Liga Primer; Piala Carabao bukan Liga Primer –maaf Piala Carabao! Tapi, pada saat yang sama, itu bagus,” kata Guardola

"Dengan Piala Carabao, kami bilang, ‘Oke, kami telah memenanginya dua kali.’ Semua tim besar Liga Primer ada di sana dan kemudian anda masuk final lagi,” mantan manajer Barcelona ini melanjutkan.

Manchester City hanya punya waktu terbatas untuk mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan malam ini, karena baru saja pulang dari Madrid setelah bertanding di sana pada Rabu lalu.

Tapi, Pep Guardiola memberikan garansi kepada para suporter Manchester City jika hal itu tidak akan membuat mereka bisa mudah ditekan Aston Villa.

"Anda tidak pernah akan berpikir akan menang. Itu adalah pelecehan terhadap lawan. Tapi, mental kami sudah teruji dalam pertandingan yang berat melawan Madrid pekan ini. Jadi kami tahu akan menderita dalam beberapa pekan mendatang dan itu normal,” Guardiola melanjutkan.

"Aston Villa sangat teroganisir. Mereka memiliki kiper dengan pengalaman yang menakjubkan, Pepe Reina, para pemain berbakat dan cepat di lini depan. Mereka punya gelandang dengan fisik kuat dan bek tengah yang punya sundulan bagus,” kata Pep Guardiola tentang lawannya.

Bek tengah Manchester City dari Prancis, Aymeric Laporte, akan absen malam ini setelah mengalami cedera otot kaki saat melawan Real Madrid. Namun pemain sayap Jerman, Leroy Sane, sudah bermain lagi selama 58 menit membela tim U-23 pada Jumat lalu.

Sedankan buat Manajer Aston Villa, Dean Smith, melawan Manchester City memang akan menjadi laga berat buat Villa yang berhasil masuk final Piala Liga Inggris untuk pertama kali sejak 2010.

“Kami benar-benar tidak diunggulkan melawan tim kelas dunia,” kata Smith. “Tapi, saya suka dengan posisi kami sekarang, karena kami akan bisa bertarungan dengan baik tanpa orang-orang mengharapkan apapun dari kami.”

Aston Villa akan bertanding di Wembley malam ini melawan Manchester City setelah kalah tiga kali beruntun di Liga Primer Inggris dan berada di zona degradasi, yaitu urutan ke-19 dari 20 tim.

BBC | SKY SPORTS | ESPN SOCCERNET