TEMPO.CO, Gianyar – Juara bertahan Liga 1 Bali United gagal memetik kemenangan pada laga perdana musim ini kontra pendatang baru Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Ahad 1 Maret 2020. Skuad asuhan Stefano Cugurra tak tampil maksimal lantaran tiga pilar utamanya absen.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Bali United tampil tanpa tiga penyerang andalannya, yakni gelandang Paulo Sergio, penyerang Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic.

“Spaso dan Paulo cedera. Lilipaly sakit setelah kembali dari Kamboja,” kata pelatih yang akrab disapa Teco itu usai pertandingan.

Teco menyebutkan, susunan pemain yang diturunkan pada laga dengan Persita Tangerang merupakan pilihan dari latihan terakhir. “Ini pemain yang paling siap,”ujarnya.

Sebelumnya Skuad Serdadu Tridatu menelan kekalahan saat melakoni laga tandang di markas tim asal Kamboja, Svay Rieng di Stadion Olympic Kamboja, pada laga lanjutan babak penyisihan Grup G Piala AFC 2020 pada Selasa lalu. Dalam laga itu, Bali United kalah dengan skor 2-1.

Teco menilai Persita Tangerang sejak awal permainan bermain bertahan sehingga timnya kesulitan mencetak gol. “Sepuluh pemain bertahan,” ujarnya. Ia mengatakan timnya fokus pada laga selanjutnya, bertandang ke markas Barito Putra.

Sementara itu, pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengungkapkan rasa puas dengan permainan timnya bisa menahan Bali United.

“Pemain bermain disiplin pada posisi dan menuruti instruksi,” ujarnya.

Eks pelatih Bali United tersebut memang menyatakan hanya mengincar hasil imbang pada laga itu. Ia mengakui, jika anak asuhnya sempat kesulitan bermain di Stadion Dipta. “Kami kesulitan bermain pada rumput tebal, apalagi diguyur hujan,” katanya.

Hasil imbang itu membuat Bali United dan Persita Tangerang sama-sama mengantongi satu angka. Bali United untuk sementara berada di posisi kedelapan klasemen Liga 1 2020 sementara Persita berada di posisi kesebelas.