Persoalan di Balik Penurunan Performa Leicester City

Reporter

Terjemahan

Rabu, 4 Maret 2020 17:53 WIB

Peneyrang Leicester City Jamie Vardy, dirawat tim medis saat mengalami cidera ketika melawan West Ham United dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion King Power, Leicester, 23 Januari 2020. Action Images via Reuters/Andrew Boyers

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Leicester City Brendan Rodgers, 47 tahun, benar-benar kesal. Terakhir, anak buahnya kalah 0-1 oleh Norwich City.

Tidak hanya karena mereka kalah dari tim degradasi, tapi hilangnya tiga poin ini membuat mereka hanya meraih selusin angka dari 12 pertandingan. Ini sungguh buruk.

Padahal, sebelum Natal, pasukan The Foxes—julukan bagi Leicester City—amat perkasa. Bahkan mereka sempat berada di jalur pacuan juara dengan Liverpool. Manchester City, juara musim lalu, berada di belakang The Foxes.

Selepas Natal, grafik penampilan mereka menurun. Bahkan Leicester tidak berhasil mencetak gol dalam tiga laga terakhir. Rodgers pun harus membangkitkan semangat para pemainnya, sekalipun dengan kata-kata nan pedas.

“Anda memang harus tetap tenang. Tapi pada saatnya perlu juga bertindak keras. Ini adalah olahraga elite,” kata Rodgers. “Anda tidak bisa tenang-tenang saja.”

Advertising
Advertising

Kondisi ini tidak bisa ditawar-tawar lagi. Liga Primer hanya menyisakan sepuluh laga lagi. “Kita lihat kami akan berada di mana kelak. Kami harus menentukannya dari sekarang,” katanya.

Pelatih Leicester City Brendan Rodgers di Griffin Park, Brentford, Inggris, 25 Januari 2020. Reuters/Paul Childs

Sebenarnya, saat menjalani musim ini, Rodgers hanya dibebani target untuk masuk enam besar. Masuk dalam posisi itu, Leicester bisa main di Liga Europa. Namun tak disangka Leicester terus mencetak kemenangan dalam sepertiga kompetisi musim ini. Mereka menang 11 kali dari 13 laga.

Target pun berubah. Leicester harus tetap berada di posisi empat besar dan bisa bermain di Liga Champions pada musim depan.

Sebenarnya posisi Leicester masih aman. Mereka berada di posisi ketiga dan unggul empat poin dari Chelsea. Tapi, melihat hasil yang diperoleh dalam 12 laga terakhir, wajar saja bila Rodgers khawatir.

Nasib baik memang menjauh dari Leicester, menyusul cederanya dua pemain kunci tim itu. Pertama adalah Jamie Vardy. Di usianya yang sudah 33 tahun, dia masih hebat dengan mencetak 17 gol dalam 18 laga Liga Primer.

Namun, selepas Natal, Vardy mengalami cedera. Masalah pada betis membuat dia absen dalam tiga laga. Lini depan Leicester pun tak lagi hebat seperti sebelumnya. Beruntung, Rodgers masih punya Kelechi Iheanacho.

Pemain yang paling sulit tergantikan adalah Wilfred Ndidi, yang cedera. Gelandang jangkar asal Nigeria itu cedera lutut. Absennya Ndidi karena cedera saat bermain di Piala FA melawan Wigan pada Januari lalu merupakan kerugian besar.

“Saya pikir ini faktor besar,” kata bek tengah Jonny Evans kepada The Athletic. “Tim harus bermain dengan formasi dan strategi yang berbeda.”

Padahal, menurut Evans, strategi permainan sebelum Natal merupakan yang paling cocok bagi Leicester. Kehilangan Vardy dan Ndidi merupakan kerugian besar bagi The Foxes. “Karena permainan mereka, terutama pada paruh musim pertama, teramat luar biasa,” katanya.

Penyerang Leicester City, Jamie Vardy melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion Wembley, London, 10 Februari 2019. REUTERS/David Klein

Namun Rodgers melihat masalah yang mereka hadapi lebih dari itu. Berkaca pada hasil buruk pada Jumat lalu, Rodgers menunjuk soal mentalitas yang membuat kualitas permainan mereka menurun. “Masalah besar adalah soal mentalitas. Sebelumnya, kami mempertunjukkan teknik dan taktik yang bagus,” katanya.

Dengan adanya masalah mental itu, Rodgers menilai intensitas permainan Leicester menurun. “Ini menjadi tugas saya untuk mengembalikannya,” kata dia.

Rodgers segera bergerak. Dia mengultimatum para pemainnya. Rodgers mengatakan hanya mereka yang punya kepercayaan diri yang bagus yang akan dia mainkan.

Skuad ini pula yang akan diturunkan Rodgers dalam laga melawan Birmingham dalam laga babak kelima Piala FA di King Power, dinihari nanti. Rodgers berharap Leicester mampu mengatasi lawan dan melaju ke babak perempat final.

Birmingham, yang kini bermain di Championship, bukanlah lawan yang mudah. Pasukan asuhan Pep Clotet itu saat ini berada di posisi ke-15, tapi mereka tak terkalahkan dalam 13 laga di semua kompetisi.

Dalam laga ini, Vardy masih belum bisa diturunkan. “Mungkin pada akhir pekan saat melawan Aston Villa, dia bisa main,” katanya.

Namun, satu hal yang melegakan Rodgers adalah Ndidi—yang masuk sebagai pemain cadangan saat kalah oleh Norwich—sudah benar-benar fit untuk dimainkan. “Tentu ini menjadi kabar bagus bagi kami,” katanya.

Rodgers berharap laga ini menjadi titik balik kembali Leicester ke kondisi mereka semula.

LEICESTERMERCURY | FOURFOURTWO | IRFAN B.

Berita terkait

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

14 jam lalu

Jadwal Bola Malam Ini 2 Mei 2024: Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, Liga Conference

Jadwal bola pada Kamis malam hingga Jumat dinihari, 2-3 Mei 2024: Timnas U-23 di Piala Asia, juga ada Liga Inggris, Liga Europa, dan Liga Conference.

Baca Selengkapnya

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

2 hari lalu

Arsenal Belum Tergoyahkan di Puncak Klasemen, Ini 5 Pemain Andalan Mereka Musim Ini

Arsenal berpeluang menjadi juara Liga Inggris musim ini. Siapa saja pemain kunci mereka?

Baca Selengkapnya

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

3 hari lalu

Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur 3-2, Mikel Arteta: Kami Harus Lebih Baik

Kemenangan Arsenal atas Tottenham Hotspur pada pekan ke-35 Liga Inggris menjaga peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

3 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Arsenal dan Manchester City Menang, Perebutan Juara Tetap Ketat

Rangkaian pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24 telah berakhir. Simak rekap hasil dan klasemennya.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

3 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Tekuk Nottingham 2-0, Manchester City Hanya Terpaut Satu Poin dari Arsenal

Manchester City berhasil mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan pekan ke-35 Liga Inggris 2023/24

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

4 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham Hotspur, Skor 3-2

Arsenal berhasil mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

4 hari lalu

Prediksi Tottenham Hotspur vs Arsenal di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Berita Terkini Tim, Perkiraan Formasi

Duel Tottenham Hotspur vs Arsenal akan tersaji pada pekan ke-35 Liga Inggris 2023-2024. The Gunners butuh kemenangan untuk jaga peluang.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

4 hari lalu

Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf

Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

4 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya