Chelsea vs Liverpool 2-0, Kelemahan Taktik Klopp Terbongkar

Reporter

Terjemahan

Editor

Febriyan

Kamis, 5 Maret 2020 12:43 WIB

Pelatih Liverpool Juergen Klopp dan pelatih Chelsea Frank Lampard berpelukan usai bertanding dalam Babak Keempat Piala FA di Stamford Bridge, London, Inggris, 3 Maret 2020. Chelsea berhasil menang dengan skor 2-0. REUTERS/Hannah Mckay

TEMPO.CO, Jakarta - Laga Chelsea vs Liverpool yang berakhir dengan skor 2-0 pada Rabu kemarin dianggap sebagai petanda anti klimaksnya performa anak asuh Jurgen Klopp. Bagaimana tidak, itu adalah kekalahan ketiga yang dialami Liverpool dalam empat laga terakhir.

Rentetan kekalahan Liverpool dimulai ketika mereka tumbang dari Atletico Madrid 0-1 di ajang Liga Champions. Setelah itu, pada akhir pekan lalu mereka secara mengejutkan ditumbangkan oleh Watford 0-3. Liverpool hanya menang melawan West Ham 3-2, itu pun mereka tertolong oleh blunder kiper West Ham Lukasz Fabianski.

Lantas, apa yang terjadi dengan Liverpool yang sempat tampil superior hingga pertengahan Februari lalu? Jawaban paling mudah mungkin menunjuk satu persatu pemain yang membuat kesalahan pada setiap laga, namun masalahnya ada banyak kesalahan yang dibuat pemain Liverpool bahkan ketika mereka meraih kemenangan.

Jawaban paling memungkinkan adalah karena lawan mulai mengetahui kelemahan taktik yang diterapkan Manajer Jurgen Klopp. Dari dua kekalahan itu, Liverpool setidaknya menghadapi dua tim yang bermain ultra difensif, Atletico Madrid dan Watford.

Menghadapi kedua tim itu, permainan cepat, menyerang dan menekan yang diperagakan Liverpool tak berjalan dengan baik. Lini depan Liverpool tak mendapatkan banyak ruang dan kesempatan.

Advertising
Advertising

Data statistik menunjukkan bahwa pada dua laga itu, Liverpool hanya sedikit melepaskan tembakan ke arah gawang. Pada laga kontra Atletico, tak ada satu pun tembakan Mohamed Salah cs yang mengarah ke gawang Jan Oblak. Sementara pada laga kontra Watford, Liverpool hanya melepaskan satu tembakan ke arah gawang dari lima percobaan.

Taktik ultra difensif terbukti mampu meredam ketajaman lini depan Liverpool yang selama setengah musim ini sangat menakutkan.

Masalahnya, Klopp tampak tak memiliki skema serangan lain ketika strateginya gagal. Dia tak memiliki penyerang yang kuat dalam duel udara ketika suplai bola melalui tanah mandek.

Masalah kedua adalah lini belakang Liverpool terbukti lemah menghadapi serangan balik cepat. Dua gol Watford, satu gol Chelsea dan satu gol West Ham tercipta lewat skema serangan balik cepat. Artinya, lebih dari 50 persen gol yang tercipta ke gawang Liverpool pada empat laga terakhir tercipta lewat serangan balik.

Lubang pada lini belakang Liverpool itu sendiri tak lepas dari skema permainan yang diterapkan Klopp. Permainan menekan seperti yang diperagakan Liverpool mengharuskan lini belakang mereka maju hingga jauh ke depan.

Dua bek sayap mereka, Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson sangat rajin membantu serangan. Namun, masalahnya adalah tak ada gelandang bertahan yang bisa melapis mereka ketika menghadapi serangan balik cepat.

Hal itu tak lepas dari absennya Jordan Henderson yang mengalami cedera hamstring. Hendo, begitu dia biasa disapa, harus ditarik keluar pada laga kontra Atletico dan sejak itu harus masuk ruang perawatan.

Peran Hendo sangat penting bagi Liverpool. Dia merupakan tipikal gelandang box-to-box yang sama baiknya saat menyerang maupun bertahan. Karena itu posisinya di lini tengah Liverpool sangat vital.

Bandingkan dengan gelandang Liverpool lainnya seperti Fabinho yang murni sebagai gelandang bertahan atau Naby Keita, Adam Lallana dan Gigi Wijnaldum yang lebih berperan sebagai gelandang serang.

Hilangnya Hendo berarti hilangnya pelapis lini belakang Liverpool ketika menghadapi serangan balik. Karena itu, ini merupakan masalah yang harus segera diatasi oleh Klopp.

Selain itu, ada pula faktor stamina. Gaya bermain Gen-Gen Pressing yang diterapkan Klopp, membuat setiap pemain Liverpool harus dalam kondisi 100 persen bugar di setiap pertandingannya.

Masalahnya, Liverpool memasuki masa jadwal yang super padat yang membuat pemain kelelahan. Mereka ditumbangkan Atletico Madrid setelah tiga hari sebelumnya harus melawan Norwich City, kekalahan dari Chelsea pun diderita Liverpool setelah mereka menderita kekalahan dari Watford tiga hari sebelumnya. Praktis hanya pada laga kontra Watford saja, Liverpool memiliki waktu istirahat selama setidaknya sepekan.

Kelelahan para pemain Liverpool sangat terlihat pada laga kontra Chelsea. Kesalahan demi kesalahan mereka perlihatkan sehingga berbuah gol pertama The Blues yang dicetak Willian. Gol kedua Ross Barkley pun sebenarnya terjadi karena ketidaksigapan pemain belakang yang telat menutup ruang tembak eks pemain Everton itu.

Klopp sebenarnya sudah mencoba mengatasi masalah stamina ini dengan melakukan rotasi pemain. Namun sayangnya kualitas pemain lapis kedua Liverpool tak sebaik lapis pertamanya.

Dengan kelemahan seperti itu, kini Klopp harus memutar otak agar kans Liverpool merebut trofi musim ini tak buyar. Satu peluang di Piala FA telah kandas, dan kini mereka hanya memiliki peluang meraih gelar juara di Liga Inggris dan Liga Champions.

Beruntung mereka memiliki keunggulan 22 angka atas pesaing terdekatnya, Manchester City, di Liga Inggris. Artinya Liverpool mungkin masih bisa sedikit membuang-buang angka demi memperbaiki posisi mereka di Liga Champions. Mereka harus menang dengan minimal jarak dua gol dari Atletico Madrid pada laga kedua di Stadion Anfield pekan depan. Bukan target yang mustahil, tapi bukan hal mustahil pula hasil laga Chelsea vs Liverpool kembali terulang.

LIVERPOOL ECHO| WHOSCORED| TRANSERMARKT

Berita terkait

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

1 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham 2-2, Mohamed Salah dan Jurgen Klopp Berselisih di Pinggir Lapangan

Hasil seri 2-2 yang diderita Liverpool di kandang West Ham pada Liga Inggris pekan ke-35 diwarnai perselisihan Mo Salah dan Jurgen Klopp.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

1 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris Pekan Ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea Seri; Sheffield United Terdegradasi

Hasil Liga Inggris pekan ke-35: Liverpool, Manchester United, dan Chelsea bermain seri. Sedangkan Sheffield United kalah dan terdegradasi.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

1 hari lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

1 hari lalu

Arne Slot Dikabarkan Sudah Sepakat untuk Jadi Pelatih Liverpool, Gantikan Jurgen Klopp Musim Depan

Pelatih Feyenoord Arne Slot dikabarkan akan menjadi pengganti Jurgen Klopp di Liverpool untuk musim depan.

Baca Selengkapnya

Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

3 hari lalu

Liverpool Mengincar Arne Slot Menggantikan Jurgen Klopp, Siapa Dia?

Liverpool melirik pelatih Feyenoord Arne Slot untuk menggantikan Jurgen Klopp

Baca Selengkapnya

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

4 hari lalu

Liverpool Kalah di Kandang Everton, Virgil Van Dijk Minta Timnya Akhiri Musim dengan Benar

Kapten Liverpool Virgil van Dijk mendesak para pemain untuk segera bangkit setelah kekalahan Derby Merseyside melawan Everton.

Baca Selengkapnya

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

4 hari lalu

Liverpool Keok di Kandang Everton, Jurgen Klopp: Kami Terburu-buru dan Tidak Cukup Baik

Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta maaf kepada para penggemar setelah kekalahan 2-0 dari Everton dalam Derby Merseyside.

Baca Selengkapnya

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

4 hari lalu

Liga Inggris: Liverpool Kalah di Markas Everton, Jurgen Klopp Minta Maaf pada Suporter

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf kepada para penggemar setelah timnya kalah 2-0 dari Everton dalam derby Merseyside Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

4 hari lalu

Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Liverpool Ditekuk Everton, Manchester United Kalahkan Sheffield

Hasil Liga Inggris pada Kamis dinihari, 25 April 2024: Liverpool kalah dari Everton, sedangkan Manchester United mengalahkan Sheffield United.

Baca Selengkapnya

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

4 hari lalu

Everton vs Liverpool, Jurgen Klopp Ingin Jaga Peluang Juara Liga Inggris

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengatakan pertandingan bertajuk Derby Merseyside melawan Everton pada pekan ke-34 Liga Inggris penting.

Baca Selengkapnya